Menguak Rahasia di Balik Kelezatan Tiramisu

Tiramisu
Sumber :
  • Pixabay/ gegicmladen

VIVA.co.id – Selain red velvet dan matcha, tiramisu sering menjadi rasa baru dalam makanan atau minuman saat ini. Namun tahukah Anda darimana rasa tiramisu berasal? Rasa khas tiramisu yang banyak disukasi masyarakat dunia ini ternyata pertama kali ditemukan di daratan Italia pada tahun 1969.

Serba-serbi Perayaan Valentine 14 Februari

Seorang Chef Bernama Roberto Linguanotto bersama dengan salah seorang asistennya yang berhasil menggabungkan bahan yang sederhana hingga akhirnya tiramisu menjadi populer di hampir seluruh benua, tak terkecuali di Indonesia.

Tiramisu yang memiliki bahan dasar sederhana yang mudah ditemui seperti susu, biskuit, espresso dan juga cokelat membuat hidangan ini ramah di tiap lidah pecinta hidangan penutup hingga akhirnya membumi di Indoensia.

Deretan Tradisi Aneh Valentine di Seluruh Dunia, Ada yang Bikin Melongo!

"Komponennya pasti ada susu dan krim. Ada biskuit lady finger itu ngasih crunchy-nya,  ada espreseso ada cokelat, untuk rasa pahit. Sebetulnya  tiramisu barang-barangnya simpel dan mudah didapat," kata Chef Odie Djamil, Magnum Chocolatier saat peluncuran Magnum Tiramisu Affogato, di Lippo Mal Kemang, Jakarta Selatan, Selasa 8 November 2016.

Jadi, lanjutnya, begitu jadi satu, orang yang mencicipinya tidak akan kaget.

Mengapa Hari Valentine Sangat Identik dengan Cokelat? Ini Faktanya

Namun menurut, Odie, ada satu rasa yang membuat tiramisu begitu lezat hingga mudah diterima oleh lidah banyak orang, termasuk di Indonesia.  "Tiramisu yang bisa diterima karena teksturnya familiar dan creamy. Creamy itu tekstur yang paling banyak diterima sama orang," kata dia.

Hal ini pula yang menurut Odie, membuat tiramisu banyak diaplikasikan dan dikombinasikan dengan sejumlah hidangan lainnya. "Tiramisu bisa kita bilang tiramisu sebagai tarikan rasanya, jadi yang dipakai untuk dessert itu bentuk interpretasi rasanya. Hanya form dan bentuknya yang lain. Jadi lebih ke tarikan rasa dessertnya, akhirnya familiar di lidah.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya