- instagram.com/payungteduhofficial
VIVA.co.id – Setelah sekian lama, Payung Teduh kini sedang menggarap sebuah materi baru. Bekerjasama dengan Yamaha Musik Indonesia, mereka akan mendokumentasikan karya dari album pertama dan kedua dalam pendekatan yang berbeda. Dengan perspektif baru ini, akan ada nuansa yang lebih segar.
Dalam proyek ini, menu utamanya adalah tiga belas lagu yang akan dipadupadankan dengan sentuhan string mini orkestra. Adapula beberapa musisi tamu yang menjadi menu tambahan.
Proses rekaman live tersebut diproduseri oleh Sadrach Lukas, music director yang juga telah membantu Padi hingga Erwin Gutawa, dilibatkan pula Alvin Witarsa, komposer yang berperan pada konser tunggal Efek Rumah Kaca Sinestesia yang meraih banyak pujian itu. Keduanya ditantang untuk memberi rasa berbeda terhadap musik Payung Teduh, sehingga dihasilkan suara lebih kaya dari sebelumnya.
Rekaman akan dilangsungkan pada Kamis besok, 17 November 2016, di Hall Yamaha Musik Indonesia Jalan Gatot Subroto Kav 4, mulai jam 19.00 WIB. Yamaha Musik Indonesia dalam hal ini akan memfasilitasi dan menyediakan segala equiptment yang diperlukan.
Hasil rekaman live akan diproduksi dalam bentuk CD, kaset, piringan hitam, DVD, dan platform musik digital. Untuk mendapatkan musik baru dari Payung Teduh ini, akan dibuka paket pre-order yang berisi CD, kaus, totebag, dan kalender. Dan, yang membuat paket pre-order ini spesial, nama-nama pemesan paket akan diabadikan dalam paket CD, membuat ini menjadi salah satu collectible item yang menarik.
Desain cover dikerjakan oleh personel Payung Teduh, yaitu Alejandro Saksakame a.k.a Cito. Sedangkan untuk desain kaus dan totebag digarap oleh Christabel Annora, seorang penyanyi dan pianis berbakat asal Malang yang baru saja merilis album Talking Days. Sentuhan grafis keduanya akan menjadi buah tangan proyek tersebut.
Selain itu Payung Teduh juga mengajak beberapa musisi yang juga mempunyai karya seni gambar untuk berkolaborasi, di antaranya Garna Raditya AK-47, Ratta Bill Badchamber, Haikal Azizi Sigmun, Rega Putri Aggi, Badea Christian Youngster City Rockers, dan Neida Hivi.
