Hanya 20 Persen Wanita Indonesia Punya Akses Internet

Ilustrasi laptop.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Data dari World Wide Web Foundation menunjukkan bahwa Indonesia hanya memenuhi 40 persen saja dalam hal hak online wanita. Bahkan dalam akses internet dan pemberdayaan perempuan, Indonesia hanya mendapatkan skor tiga.

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya

Deputy Director ICT Watch Widuri mengungkapkan, hanya 20 persen wanita Indonesia memiliki akses internet.

"Meski angka ini meningkat 31 persen di antara perempuan miskin di Jakarta, namun hanya segelintir yang menggunakan internet sebagai media berekspresi atau mencari informasi penting tentang hak-hak mereka," ujar Widuri saat acara Forum on Women and Their Rights Onine di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat, 25 November 2016.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Nobar Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

Ditambahkan oleh Gati Gayatri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, data di atas jauh lebih rendah dari data yang didapatkan oleh Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia, yang menyatakan bahwa akses wanita terhadap internet sebesar 48,2 persen.

Gayatri mengatakan, sebagian besar wanita di Indonesia memang masih belum menggunakan internet sebagai media untuk memberdayakan mereka. Hal ini disebabkan oleh akses yang masih belum menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.

Telkomsel Kasih Kabar Positif

"Yang diakses oleh mereka bukan sumber informasi yang membuat mereka berdaya, tapi lebih banyak social media," ujarnya.

Tiga tujuan utama mereka menggunakan media sosial, lanjut Gayatri, adalah untuk hiburan, pertemanan, dan mengobrol, bahkan dengan orang yang asing sekalipun. Mayoritas media sosial yang mereka gunakan adalah Facebook.

Kemenkominfo mengadakan Talkshow

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Etika Pelajar di Dunia Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan talkshow chip in “Etika Pelajar di Dunia Digital” dalam rangka meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024