Teman di Media Sosial Bisa Bikin Depresi, Ungkap Riset

Ilustrasi stres.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Perdebatan mengenai apakah penggunaan media sosial dapat merusak kesehatan mental seseorang masih terus berlanjut. Namun, satu hal yang pasti, penggunaan media sosial yang dapat mempengaruhi kondisi mental Anda adalah membandingkan diri sendiri dengan teman-teman Anda di media sosial.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Nobar Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

Dalam sebuah ulasan di Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, sejumlah peneliti di Lancaster University menganalisis 30 penelitian dari 35 ribu orang di 14 negara yang meneliti tentang depresi dan situs jejaring sosial.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa hubungan antara kedua hal ini sangat beragam. Namun, satu pola pasti yang muncul, ketika orang membandingkan dirinya dengan teman di dunia maya, mereka menjadi lebih depresi.

Heru Budi Bakal Tingkatkan Pengawasan Buntut Kasatpel Numpang Mobil Dishub ke Puncak

Sudah bisa ditebak jika membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat kita merasa lebih rendah. Namun, yang membuat temuan ini lebih menarik adalah efek membandingkan diri ini jauh lebih kuat terjadi di dunia maya.

"Kami menemukan bahwa membandingkan diri kita dengan orang lain di media sosial cenderung membuat Anda depresi dibandingkan dengan membandingkan diri Anda di luar internet," kata peneliti utama David Baker seperti dikutip laman Glamour.

Keluarga Tegaskan Lettu Agam Tak Pernah Lakukan Kekerasan Fisik ke Istrinya

Faktor lain yang juga berkorelasi dengan depresi adalah membiarkan kehidupan dunia maya Anda masuk ke dalam kehidupan nyata.

"Jika Anda masuk ke akun media sosial dan melihat sesuatu dan terus memikirkannya meski sudah tidak online, itu bisa membuat Anda depresi," ujar Baker menambahkan.

Penelitian lainnya menemukan pula jika media sosial bisa menjadi kendala dalam hubungan pasangan suami istri, terutama bila salah satunya adalah penggila selfie dan sulit melupakan mantan kekasih.

Meski masih sulit untuk menyimpulkan bahwa penggunaan media sosial menyebabkan depresi atau orang depresi cenderung lebih banyak menggunakan media sosial, sebuah penelitian mengungkapkan jika sebagian besar yang terjadi adalah pernyataan pertama.

Partisipan yang beristirahat sejenak dari media sosial juga ternyata akan lebih bahagia dan lebih puas dengan kehidupan mereka, dibanding mereka yang gemar bermain media sosial secara rutin tanpa beristirahat.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya