Begini Cara Memproduksi Obat Tetes Mata Berkualitas

Ilustrasi mata.
Sumber :
  • pixabay/Twnynina

VIVA.co.id – Setiap profesi pekerjaan pastinya memiliki risikonya baik kecil maupun besar. Meski sangat mengganggu namun jangan sampai meremehkan iritasi mata dan mata merah yang kerap menghinggapi para pekerja  lapangan.

Puasa Ramadhan Bisa Batal Hanya Karena Obat Tetes Mata? Buya Yahya Bilang Begini

Mereka yang bekerja di luar kantor memang sangat riskan terserang iritasi mata lantaran dengan mudahnya terkena debu atau asap.

Beberapa gejala umum yang dialami antara lain gatal terus-menerus, berair, hingga rasa sakit di bagian mata bahkan tak jarang membuat pembengkakan, akan sangat mengganggu aktivitas. Namun bagi masyarakat yang mengalami gangguan seperti ini menghadapi kesulitan untuk memilih produk tetes mata yang berkualitas namun dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan produk impor maupun PMA.

Picu Kematian, 70 Pasien di AS Terinfeksi Obat Tetes Mata India

Hal inilah yang menjadi perhatian PT Samie Sahari, produsen tetes mata LOTTE, yang merupakan pelopor tetes mata di Indonesia yang sudah berproduksi sejak tahun 1980-an. Dalam setahun terakhir, perusahaan ini melakukan investasi besar untuk upgrade pabrik dan peralatan, serta sumber daya manusia (SDM) dengan standar mutu yang tinggi.

“Para pekerja di jalan raya antara lain para driver mobil atau sepeda motor, para petani, nelayan, pekerja pabrik, atau profesi lain memiliki risiko iritasi mata, dan mereka membutuhkan produk berkualitas namun terjangkau,” kata Direktur Utama PT Samie Sahari Arifin Soekamto melalui keterangan resmi kepada VIVA.co.id, Sabtu 3 Desember 2016.

Waspada, Obat Tetes Mata Asal India Picu Kebutaan Hingga Kematian

Diutarakan Arifin, proses produksi obat tetes mata cukup panjang dan harus konsisten diawasi dengan standar mutu yang tinggi dari awal hingga akhir pengemasan. Air diproses menjadi air murni, selanjutnya penyaringan bakteri dilakukan dengan Ultra Filtrasi dan disterilisasi lagi dengan teknologi Ozone farmasi. Proses berikutnya adalah mencampur dengan bahan baku obat dan kemudian disaring lagi.

“Cairan obat yang telah disaring dengan Micro filter, lalu dikemas dalam botol yang sudah steril. Semua ini dikerjakan di Clean Room,” sambung Arifin.

Produk tetes mata yang ramai di pasar, menurut dia, umumnya masih impor. Produk-produk itu punya manfaat yang sama, karena proses pembuatannya sesuai GMP, namun rata-rata harganya lebih mahal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya