- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA.co.id – Pada acara pertemuan Orangtua Angkat dan Peserta Pemuda Kapal ASEAN dan Jepang di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, siswa-siswa dari Sekolah Cikal mempersembahkan beberapa dua tarian tradisional di hadapan para undangan.
Meski masih duduk di kelas 1-4 sekolah dasar, tapi penampilan mereka sangat apik. Menurut Deputy Direktur Sekolah Cikal, Pia Adiprima, penampilan ini bisa menjadi salah satu cara melatih mental para siswa untuk tampil di panggung.
"Setiap tahun Cikal punya acara pertunjukan seni. Biasanya puncaknya di bulan Maret yang disebut Playground Off. Ini salah satu cara Cikal untuk anak-anak menampilkan minat dan bakat mereka di seni," ujar Pia saat ditemui di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Sabtu, 3 Desember.
Selain aktif ikut serta dalam kompetisi, anak-anak ini juga sering diikutkan dalam berbagai pameran. Karena itulah, para siswa ini begitu gemulai dalam memeragakan tarian di depan banyak penonton.
Para siswa ini juga merupakan anggota klub menari di sekolah. Mereka rutin melakukan pertunjukan untuk kegiatan seni tahunan.
Indonesia Sukses Tundukkan Rusia dan Iran di Spanyol
Lagu Indonesia Raya pun berkumandang.
