- Pexels
VIVA.co.id – Untuk pertama kalinya, para astronot Cina dapat menikmati teh di ruang angkasa. Minum teh di luar angkasa bukan hal yang mudah untuk dilakukan, mengingat kondisi anti gravitasi di luar angkasa
Selama sebulan perjalanan kapal ruang angkasa Shenzhou XI, yang kembali ke bumi bulan ini, astronot Jin Haipeng dan Chen Dong mengungkapkan bagaimana mereka minum teh di sebuah acara TV. Mereka menggunakan secangkir teh khusus dan Pu’er krim khusus untuk minum teh sambil berdiri secara terbalik.
Pu’er Krim teh yang mereka minum diproduksi di provinsi Yunnan, yang dikenal untuk industri teh Pu'er nya. "Minum air di luar angkasa berarti para astronot memeras air dari tas khusus. Minum teh panas menjadi lebih sulit," kata Jiang Xiaowei, wakil ketua Yunnan asosiasi ruang bioteknologi.
Bagian yang sulit dari minum teh di luar angkasa adalah tidak boleh ada sesuatu yang tersisa setelah teh larut dalam air, kata Jiang. Selain itu, kelarutan teh harus rendah karena air di ruang angkasa hanya bisa dihangatkan paling banyak hingga 60 derajat celcius.
Krim teh yang diminum astronot diproduksi oleh Gongrunxiang Tea Industri Corp yang berlokasi di Kunming dan didirikan pada tahun 1993 oleh cabang Kunming dari Chinese Academy of Sciences. Zhang Guanghui, presiden Gongrunxiang, mengatakan bahwa perusahaan mereka bertujuan untuk menghasilkan krim teh yang aman, sehat dan nyaman untuk produk teh. Beberapa produk teh sering dilaporkan tercemar oleh residu pestisida dan logam berat.
"Saya tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari krim teh kami akan membantu astronot untuk minum teh di ruang angkasa," kata Zhang.
Zhang mengatakan, bahwa minum teh di ruang dapat dilihat sebagai titik balik bagi industri teh. Untuk waktu yang lama sudah ada sedikit nilai tambah bagi produk teh karena ini merupakan industri yang sangat bergantung pada perkebunan teh individu.
"Bagi kami, astronot 'minum teh di luar angkasa berarti bioteknologi yang kami terapkan pada industri teh telah memiliki beberapa prestasi," kata Zhang.
Wang Pinghua, wakil direktur departemen pertanian provinsi Yunnan mengatakan, bahwa di masa depan, lebih banyak produsen teh akan menggunakan teknologi untuk meningkatkan industri teh.
(mus)
