- Istimewa
VIVA.co.id – Musim hujan, membuat sebagian orang kesulitan dalam menentukan pilihan berbusana. Sebab pada saat itu, suhu udara akan meningkat, sehingga pilihan berbusana menjadi terbatas.
Berangkat dari hal tersebut, perusahaan pakaian khusus luaran 365 Dry mempersembahkan koleksi rainwear. Ini merupakan koleksi pertama di Indonesia yang memiliki head turning potensial.
Bertajuk The Atlas Collection, koleksi ini terinspirasi dari kota-kota besar di seluruh dunia. Sebagai sebuah label global, 365 Dry pertama kali diinisiasi di Inggris oleh beberapa individu yang memiliki hobi berkeliling dunia.
Koleksi ini juga membantu kaum urban Indonesia untuk tetap bergerak aktif dan menjadi pusat perhatian, bahkan saat hujan. Isabel Cruz, Global Communications Director 365 Dry menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan curah hujan tertinggi di dunia, sehingga dengan kondisi tersebut, kaum urban Indonesia memiliki kebutuhan untuk tetap kering saat menjalankan aktivitas hariannya.
"Tidak dapat dimungkiri pilihan pakaian pelindung hujan yang trendi dan terjangkau sangatlah terbatas di Indonesia, sehingga rain poncho 365 Dry hadir menjawab tantangan tersebut dengan teknik dan kualitas pakaian pelindung hujan terbaik," ucap Cruz dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 8 Desember 2016.
Produk tersebut juga didesain khusus untuk menjaga pemakainya agar tetap kering dan nyaman, baik saat berada dalam hujan dengan intensitas ringan maupun tinggi. Produk ini memadukan terobosan terbaru yang unik dan berkelas.
Selain tahan air, pakaian ini memiliki jahitan tertutup aman dan material berkualitas tinggi yang ringan. Rain poncho ini tersedia dalam dua jenis ukuran dengan sembilan motif unik dan warna solid, seperti pink, kuning, dan biru.
“Di antara berbagai kelebihan rain poncho ini, kunci utama produknya adalah garis reflektif yang ditempatkan secara strategis 360 derajat di sekeliling pakaian yang berfungsi untuk meningkatkan visibilitas saat gelap atau berkabut, sehingga dapat meningkatkan keamanan pemakainya,” tutur dia.
