- Pixabay
VIVA.co.id – Sudah banyak diketahui jika asap rokok mengandung racun berbahaya dan bisa memicu berbagai penyakit. Terutama bagi perokok pasif yang menghirup langsung asap tersebut.
Anak-anak paling rentan terhadap bahaya asap rokok. Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr. Isabella Riandani, Sp.A menuturkan, asap rokok dapat melemahkan saluran hidung anak.
"Akibatnya, silia atau buku hidung yang memiliki sel untuk membuat pertahanan saluran napas jadi terganggu karena asap rokok," ujar dr. Isabella saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Karena asap rokok yang memengaruhi silia, maka silia yang seharusnya dapat bergerak aktif menolak penyakit atau benda asing dari luar tidak bisa bekerja dengan baik. Akhirnya, infeksi pun mudah masuk ke saluran napas anak.
Jadi, asap rokok menjadi penyebab utama rusaknya saluran napas. Sehingga jika ada kuman cepat masuk ke saluran napas dan mengganggu saluran napas.
Itulah mengapa orang dewasa yang perokok tidak diperbolehkan mendekati anak-anak karena racun asap rokok masih tetap menempel di badan dan pakaian. Jadi, paling aman adalah berganti baju dan mandi dahulu sebelum memegang anak kecil.
(ren)
Dear Orangtua, Merokok Jauh dari Anak Tetap Bisa Sebabkan Pneumonia pada Buah Hati
Asap rokok yang dihirup terutama oleh anak-anak dan balita bisa menyebabkan pneumonia. Pneumonia diketahui menjadi penyebab kematian utama pada bayi dan anak di dunia.
