Menpar Yakin Target 12 Juta Turis Tahun 2016 ini Terpenuhi

Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Sumber :
  • Al Amin/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) optimistis bahwa target kunjungan wisatawan, kontribusi pariwisata ke perekonomian sepanjang tahun ini bakal tercapai. Begitu juga target devisa yang dihasilkan dan penyerapan tenaga kerja di sektor turisme.

Kegep! Ada Cuplikan Sawah Bali dalam Video Promosi Pariwisata Filipina

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya mengatakan, kebijakan dalam mengembangkan kepariwisataan selama tahun 2016 sudah on the track, sehingga jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) kontribusi pariwisata terhadap perekonomian nasional sebesar 11 persen, devisa yang dihasilkan mencapai Rp172 triliun dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 11,8 juta orang tercapai.

Jumlah wisman hingga Oktober tercatat 9,4 juta atau tumbuh 9,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dan hingga akhir tahun ini, target 12 juta wisman akan terlampaui, dengan estimasi pada November 1,3 juta dan Desember 1,5 juta wisman. "Sisanya optimistis terlampaui karena tiga bulan adalah peak seasons dan berdasarkan data akan terjadi pertumbuhan tinggi hingga dua digit," kata Arief saat konferensi pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu 21 Desember 2016.

Sandiaga Uno Ternyata Melow, Nangis Waktu Nonton Film Ini

Menurutnya, capaian kinerja pariwisata tahun 2016 ini semakin menguatkan pemerintah meraih target 2017 hingga 2019. Dengan capaian memuaskan pada tahun ini, Kemenpar menaikan target pada tahun depan, yakni kontribusi pariwisata terhadap perekonomian nasional menjadi sebesar 13 persen, devisa yang dihasilkan Rp200  triliun dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 12 juta.

"Sedangkan kunjungan wisman 15 juta dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) 265 juta, serta indeks daya saing (WEF) berada di ranking 40 dari posisi saat ini 50 dunia," ujar Arief.

Akatara 2021 Bakal Gaet Pelaku Perfilman Senior

Adapun target pariwisata 2019, jumlah kunjungan wisman 20 juta pergerakan wisnus 275 juta, kontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 15 persen, devisa yang dihasilkan sebesar Rp280  triliun. Sedangkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 12,6 juta dan indeks daya saing naik ke peringkat 30 dunia.  

"Pemerintah dalam program pembangunan lima tahun ke depan yang fokus pada sektor infrastruktur, maritim, energi, pangan, dan pariwisata telah menetapkan pariwisata sebagai leading sector. Sebab dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, pertumbuhan sektor pariwisata positif," lanjut Arief.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya