Terjebak Macet? Lakukan Ini Dua Jam Sekali

ilustrasi orangtua dan anak olahraga.
Sumber :
  • pixabay/ skezee

VIVA.co.id – Libur panjang sudah di depan mata. Banyak rencana berwisata ke berbagai tempat. Satu permasalahan besar kala liburan tiba yakni kemacetan.

Bintang KDI Star, Idol Hingga Bowo dan Chia Ramaikan The Jungle Sensation 16 Tahun

Macet, meski sudah menjadi makanan sehari-hari penduduk ibu kota, tetap menimbulkan dampak yang berbahaya untuk tubuh. Kondisi jalanan yang macet hingga berjam-jam lamanya, hingga ragam masalah kesehatan.

“Kemacetan bisa memicu masalah psikis, salah satunya stres. Dengan permasalahan ini, akan menimbulkan kenaikan tekanan darah dan asam lambung," ujar spesialis penyakit dalam, dr. Tirza Gwendoline SpPD, di RS Evasari, Jakarta, Jumat 23 Desember 2016.

Liburan Akhir Tahun, Acara Menarik di Pusat Belanja Indonesia

Menurutnya, kondisi stres dapat memicu permasalahan pada tekanan darah karena adanya perubahan pada frekuensi denyut dan pompa jantung. Selain itu, hormon adrenal akan memicu perubahan pada jantung, yang berakhir pada kondisi berdebar-debar.

"Jantung berdebar secara tiba-tiba serta adanya kenaikan sistem simpatis tubuh akibat perubahan hormon adrenal, mengakibatkan tekanan darah menjadi tinggi," lanjutnya.

Rekomendasi Liburan Akhir Tahun Anti Mainstream di Hong Kong

Untuk itu, diingatkan untuk tiap individu pentingnya dilakukan peregangan selama dalam kemacetan panjang. Usahakan untuk bergerak dan berjalan setiap dua jam sekali agar sirkulasi darah dan oksigen tetap lancar.

"Dua hingga tiga jam mesti keluar mobil untuk jalan dan bergerak agar sirkulasi tetap lancar. Selain itu, usahakan agar pikiran tetap happy untuk mencegah stres," kata dia.

Oleh-oleh dari Bali

Pulang Liburan dari Bali? Oleh-oleh Murah Meriah Ini Wajib Dibawa Pulang

Bali juga terkenal dengan oleh-oleh khasnya. Pie susu, kopi Bali, dan cokelat lokal merupakan favorit para wisatawan untuk dibawa pulang.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2023