- Pixabay
VIVA.co.id – Sebuah studi mengungkapkan bahwa ternyata wanita memiliki tingkat stres lebih tinggi dibanding pria. Studi tersebut menyebutkan bahwa wanita yang bekerja juga biasanya memiliki tanggung jawab untuk mengurus keluarga.
Studi yang dipublikasi dalam jurnal The Health and Safety Executive tersebut juga menyebutkan bahwa wanita memiliki tingkat stres 53 persen lebih tinggi dibandingkan pria. Hal tersebut akibat munculnya paham seksisme (ketidakadilan gender) di lingkungan kerja, mengurus pekerjaan rumah, mengurus anak-anak, dan menyelesaikan tugas kantor.
Selain itu, wanita juga mendominasi beberapa peran penting, seperti mendidik dan merawat.
Tercatat pula, sepanjang tahun 2013-2016 prevalensi stres yang berhubungan dengan pekerjaan antara pekerja perempuan sekira 1.820 per 100.000 orang, atau setara dengan sekitar 270.000 pekerja. Sementara untuk pria hanya 1.190 per 100.000, atau sekitar 200.000 pekerja.
Dilansir dari laman The Sun, stres di kalangan perempuan puncaknya terjadi antara usia 35 dan 44, ketika banyak yang berjuang mengurus anak-anak, orang tua lanjut usia dan pekerjaan.
Mengacu pada penelitian tersebut, Konsultan psikiater Dr Judith Mohring mengatakan bahwa tingkat stres yang tinggi di mana-mana, tetapi terutama terjadi di kalangan wanita.
Para pekerja mengambil cuti sebanyak 11.7 juta tahun lalu hanya karena stres. Penyebab paling umum adalah beban kerja, kurangnya dukungan dan perubahan tempat kerja.
6 Tips Membuat Hidup Lebih Tenang, Pikiran Lebih Relaks
Terkadang kita merasa tertekan untuk selalu tampil sempurna dan mendapatkan validasi dari orang lain. Ini tips yang bisa kamu terapkan agar hidup lebih tenang.
