Hindari Lima Kesalahan saat Mencuci Piring

Ilustrasi mencuci piring.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA.co.id – Tak peduli seberapa bersih Anda, menurut National Science Foundation, dapur tetap menjadi tempat yang lebih kotor ketimbang kamar mandi. Spons adalah salah satunya. Benda ini merupakan tempat pertumbuhan yang paling nyaman bagi bakteri.

Resmi Kantongi Sertifikat Halal Seumur Hidup, Manajemen Dunkin Ungkap Alasan Hilangnya Kata Donuts

Selain itu, masih ada beberapa hal lain yang dapat menjadi pemicu timbulnya bakteri di dapur, seperti menggunakan sabun yang mengandung pemutih, triklosan dan zat antiseptik keras lainnya.

Tak hanya itu, ada beberapa kesalahan lain yang sering dilakukan orang saat mencuci piring. Berikut ini di antaranya, seperti dilansir dari laman Prevention.

Moms! Masak Jauh Lebih Efisien Kalau Punya 4 Small Cooking Appliances Ini

Terlalu banyak sabun

Jangan terlalu banyak menggunakan sabun saat mencuci piring terutama jika menggunakan mesin khusus pencuci piring. Terlalu banyak menggunakan sabun akan meninggalkan residu pada piring dan gelas yang dapat membuat peralatan dapur menjadi terlihat buram.

Punya Dapur Dicap Mampu? Warga Miskin Jakarta Dicoret dari KJP Plus dan KJMU

Hindari pula penggunaan sabun atau detergen yang mengandung pemutih, triklosan dan antiseptik keras lain karena bahan ini dapat membantu pertumbuhan bakteri yang kebal bahan kimia. Cukup gunakan air hangat dan sabun untuk membasuh piring.

Boros air

Mesin pencuci piring dapat menghabiskan setidaknya tiga galon air, sedangkan mencuci piring dengan tangan menghabiskan tiga kali lipatnya. Sebaiknya matikan air ketika Anda sedang menyabuni piring dan isi ember, atau sediakan satu wadah berisi air penuh untuk membilas piring Anda.

Membersihkan spons

Spons dapat menghasilkan ribuan bakteri E. Coli dan Salmonella. Sisa makanan yang menempel pada spon menjadi rumah yang baik bagi perkembangan bakteri.

Sebaiknya, gunakan alat pencuci piring berbahan dasar alami ketimbang plastik. Setelah dibersihkan, gantung spons atau kain pencuci piring agar kering sepenuhnya. Jangan lupa jemur spons atau kain pencuci piring di bawah sinar matahari.

Mencuci piring di tempat yang kotor

Perlu diketahui bahwa menurut National Health Service, bak cuci piring biasanya mengandung 100.000 kali lebih banyak bakteri ketimbang toilet atau kamar mandi. Bersihkan bak cuci piring setiap hari dengan cuka dan baking soda, atau cuka dan garam.

Tidak membersihkan dapur dengan benar

Membersihkan dapur dan peralatan dapur dengan benar sangat penting untuk menghindari tumbuhnya bakteri berbahaya. Gunakan air panas dan sarung tangan saat mencuci piring. Benda yang bersentuhan dengan daging mentah sebaiknya dicuci paling terakhir untuk menghindari kontaminasi pada benda lain.

Segera cuci kain lap yang sudah kotor. Pisahkan kain lap yang digunakan untuk tangan dan peralatan makan.

Ilustrasi mencuci piring

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya