Agar Tak Salah Deteksi Gejala Penyakit

VIVAnews - Beberapa gejala umum gangguan kesehatan bisa dengan mudah Anda kenali. Mudahnya akses informasi kesehatan, juga memungkinkan Anda melakukan diagnosa sendiri atas gejala yang muncul.

Kemudahan mencari informasi kesehatan juga bisa membuat Anda menjadi pasien yang lebih kritis. Bahkan beberapa dokter menyarankan pasien melakukan riset kecil atas gejala yang dialaminya. Tetapi, ada beberapa gejala penyakit yang mirip dan sulit untuk membedakannya. Untuk itu kenali perbedaanya agar Anda tidak salah sangka.

- Dehidrasi atau diabetes ?
Gejala umum yang dialami seorang penderita diabetes dan orang yang terkena dehidrasi sama, yaitu rasa haus yang berlebihan." Haus pada orang yang terkena dehidrasi diakibatkan karena kekurangan cairan yang banyak keluar lewat keringat.

Sedangkan, rasa haus pada penderita diabetes disebabkan kandungan gula dalam tubuh berlebihan," kata profesor Chris Del Mar, dekan fakultas kedokteran, Queenslannd's Bond University, Australia. Untuk membuang gula yang berlebihan tersebut, maka penderita diabetes akan sering buang air kecil dan memicu rasa haus, biasanya terjadi malam hari. Perbedaannya terletak di produksi keringat dan frekuensi buang air kecil.

- Sakit dada atau serangan jantung ?
Nyeri atau sakit di bagian dada merupakan gejala umum serangan jantung. Tetapi, tidak semua orang yang sering merasa nyeri dada terkena serangan jantung. Biasanya nyeri dada pada pasien yang terkena serangan jantung disertai dengan produksi keringat berlebih.
Sedangkan nyeri dada juga bisa disebebkan oleh hal lain seperti serangan panik, penyakit pernafasan atau pankreatitis.

- Nyeri punggung atau gangguan ginjal ?
Masalah pada ginjal bisa memicu timbulnya rasa nyeri pada punggung. Biasanya nyeri yang ditimbulkan gangguan ginjal terletak di bagian punggung bawah. Hal itu juga disertai rasa lelah yang luar biasa.

Bukan hanya gangguan pada ginjal yang memicu nyeri punggung. Pre menstruasi sindrom (PMS), kanker atau gangguan saluran urin juga bisa memicu nyeri pada punggung. Sebaiknya segera periksa ke dokter untuk diagnosa yang lebih akurat.

- Migrain atau tumor otak ?
Tumor atau kanker otak bisa terlihat dari gejala sakit kepala. Terutama jika tumor semakin membesar, tumor akan menekan aliran darah dan saraf di kepala. Hal itulah yang memicu migrain atau sakit kepala. Bagi penderita kanker atau tumor otak, rasa nyeri biasanya akan sangat terasa pada pagi hari dan membaik pada siang hari.

Hal tersebut biasanya disertai kesulitan berbicara dan kehilangan daya ingat. Tidak semua sakit kepala merujuk pada gejala tumor atau kanker otak. Kurang tidur, PMS, perubahan cuaca dan makanan tertentu juga bisa memicu migrain atau sakit kepala.

MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres, Sekjen PAN: Mari Kita Hormati Ujung Proses Pemilu Ini
Sean Gelael raih posisi 1 di sirkuit Imola

Sean Gelael dan Tim WRT 31 Paling Terdepan, Raih Posisi 1 di Imola

Hasil yang mengagumkan diperoleh oleh Tim W Racing Team (WRT) 31 yang di kendarai oleh Sean Gelael dan dua rekam satu timnya, Augusto Farfus (Brasil) dan Darren Leung.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024