- REUTERS / Gonzalo Fuentes
VIVA.co.id – Perampokan di Paris yang menimpa bintang TV terkenal Kim Kardashian beberapa bulan lalu menghebohkan dunia. Perampokan itu bahkan disebut sebagai sebagai perampokan perhiasan terbesar selama lebih dari dua dekade, dilansir Daily Mail.
Polisi akhirnya menangkap 17 orang yang diduga terlibat dalam aksi ini. Mereka rata-rata berusia 50 hingga 70 tahunan dan sudah biasa melakukan aksi serupa. Menariknya, salah seorang di antaranya adalah sopir yang membawa Kim dan keluarganya mengitari Paris beberapa hari sebelum perampokan terjadi.
Dari Reuters, polisi masih menyelidiki keterlibatan sopir tersebut dalam aksi ini. Diduga, ia berperan memberikan informasi seputar keberadaan Kim pada kawanan perampok tersebut.
Penangkapan para terduga pelaku ini berdasarkan DNA yang ada di tempat kejadian perkara. Mereka akan diinvestigasi setidaknya selama empat hari ke depan.
Perampokan tersebut bernilai hampir US$10 juta. Sejumlah perhiasan raib, termasuk di antaranya cincin tunangannya.
Insiden ini terjadi pada 3 Oktober dini hari saat Kim sendirian di kamarnya. Sang pengawal sedang pergi ke kelab malam bersama adik-adik Kim.
Pelaku yang menggunakan masker dan seragam polisi itu menodongkan senjata api dari belakang kepada Kim Kardashian saat kejadian. Meski tak terluka secara fisik, Kim diketahui sangat terkejut dan mengalami trauma untuk muncul ke hadapan publik.
Wanita Cantik Ini Mengaku Dirampok dan Disekap, Ternyata Iphone dan Perhiasannya Digadaikan
Wanita cantik, AS (24 tahun), harus berurusan dengan aparat kepolisian dari Polres Gresik, Jawa Timur, gara-gara membuat laporan palsu. Awalnya dia melapor jadi korbannya
