- REUTERS/Hannibal Hanschke
VIVA.co.id – Angelina Jolie dan Brad Pitt akhirnya membuat kesepakatan baru dalam perceraian mereka. Mereka memilih melakukan perceraian secara 'baik-baik' agar tidak lagi menjadi sorotan publik.
Jolie dan Pitt telah menandatangani perjanjian untuk menjaga hak-hak privasi keluarga dan keenam anak mereka, dengan menjaga kerahasiaan semua dokumen pengadilan. Selain itu, menggunakan hakim pribadi untuk membuat keputusan yang diperlukan dan memfasilitasi penyelesaian masalah yang tersisa.
Ini merupakan hal mengejutkan dari mereka setelah proses perceraiannya yang selalu menjadi sorotan media dan publik. Mengenai 'gencatan senjata' yang dilakukan Jolie dan Pitt, seorang pengacara perceraian David Pisarra menduga bahwa ada alasan tersembunyi yang membuat mereka mengubah keputusan sebelumnya.
"Angelina berperilaku dengan cara yang tidak stabil dan kembali berubah pikiran. Ada kemungkinan bahwa Brad memiliki beberapa informasi yang tidak menyenangkan tentang Angelina dan Angelina tidak ingin informasi itu dirilis," katanya, seperti dikutip dari Hollywood Life.
Sebenarnya bisa saja Jolie melakukan hal yang sama dengan mengungkapkan informasi buruk soal Pitt. Namun David menyakini bahwa pengacara Pitt mempunyai 'senjata' untuk mencegah hal itu terjadi.
Namun, ada kemungkinan lain, di mana pengacara Angelina membujuknya melakukan resolusi yang lebih cepat, lebih pribadi untuk dirinya dan demi kepentingan terbaik keenam anaknya. Apalagi berdasarkan pernyataan kedua selebriti kondang Hollywood itu, mereka akan menggunakan hakim pribadi untuk memulihkan dan menuntaskan masalah mereka.
"Itu menandai pertama kalinya Jolie dan Pitt tampaknya setuju dalam proses perceraian mereka," ujarnya.
Dengan kesepakatan baru yang dibuat Jolie dan Pitt, David mengatakan bahwa semua hal mengenai perceraian mereka tidak akan lagi menjadi santapan media dan publik. Proses perceraian itu pun tidak akan membutuhkan waktu lama.
"Mungkin satu bulan. Dugaan saya, mereka akan bergerak cepat untuk segera menyelesaikannya sekarang," kata dia. (ase)
