Nassar Harap Janda Kaya Asal Cianjur Tak Kapok Mengundangnya

Nassar
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Shalli Syartiqa

VIVA.co.id – Rumor kedekatan pedangdut Nassar dengan Tati Kurniawati, janda kaya asal Cianjur, terungkap sudah. Keduanya telah menggelar jumpa pers pada hari yang sama, dengan waktu dan tempat berbeda.

Viral! Rombongan Kurir Konvoi ke Rumah King Nassar, Ada Apa?

Tati yang terlebih dahulu menggelar pernyataan, merasa namanya merasa dicemarkan di kampung halamannya di Cianjur, telah meminta klarifikasi dari mantan suami Muzdalifa tersebut.

Nassar pun memenuhi dan mengakui kecerobohannya telah mengunggah foto yang dimaksud di akun Instagramnya. Di foto itu terlihat, bagian dagu Tati yang memamerkan kalung putih.

Nassar Sebut Rizky Billar Siap Menikah Tahun Depan

"Saya mengucapkan selaku pribadi, meminta maaf yang sebesar-besarnya, apalagi atas adanya ketidaknyamanan berita ini. Yang jelas, Beliau dan keluarganya sangat welcome. Semuanya sudah selesai dengan baik," tutur Nassar, saat jumpa pers di D'Consulate, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu malam, 15 Januari 2017.

Pria berusia 29 tahun itu mengaku belajar dari kesalahannya, untuk tidak gegabah dan ceroboh dalam menggunakan media sosial.

Alasan Muzdalifah Sulap Halaman Rumah Jadi Tempat Makan

"Ke depan, akan terus berkomunikasi, harus dong. Kenal secara baik-baik, berharap mana tahu diundang nyanyi lagi," kata dia.

Pertemuan mereka berawal, saat Tati mengundang Nassar ke acaranya pada Oktober 2016, sebagai bintang tamu. Mengenai foto yang diunggah Wulan, anaknya Tati, Nassar mengaku itu permintaan dia sendiri.

"Waktu itu anaknya lagi nangis, ya hanya untuk menghibur saja, 'ayo dong upload foto kita berdua'. Hanya menghibur saja, karena dia lagi nangis, namanya juga anak-anak," kata biduan jebolan KDI tersebut.

Tati dan Nassar mengaku saling berteman dan tak ada hubungan spesial, layaknya berpacaran. Komunikasi mereka juga sekadar teman biasa.

"Ini hanya kesalahpahaman dan miscommunication saja. Tidak untuk mencari popularitas, atau maksud lain, hanya menujukkan kepada lambe turah dan lambe nyinyir, agar tidak membuat hashtag yang aneh-aneh," jelas Nassar. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya