Studi: Konsumsi Makanan Pedas Bikin Panjang Umur

Ilustrasi makanan pedas.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sebuah studi baru yang dilakukan di Amerika Serikat menyatakan, konsumsi makanan pedas ternyata mampu membuat panjang umur.

Daftar Harga Pangan 28 Maret 2024: Bawang Merah, Cabai hingga Daging Sapi Naik Lagi

Para peneliti di Larner College of Medicine di University of Vermont menemukan, bahwa konsumsi cabai dikaitkan dengan penurunan 13 persen pada total angka kematian, terutama untuk kematian akibat penyakit jantung atau stroke. Demikian dilansir dari News.com.au.

Studi lainnya yang dilakukan di China dan diterbitkan pada tahun 2015, juga telah memeriksa sebelumnya tentang konsumsi cabai dan hubungannya dengan kematian.

Daftar Harga Pangan 27 Maret 2024: Beras Premium hingga Cabai Naik

Para peneliti memeriksa data kesehatan nasional dan gizi lebih dari 16.000 orang AS selama 23 tahun dan menemukan bahwa konsumsi cabai menunda kematian di antara mereka yang gemar mengonsumsi makanan pedas.

Meski penjelasan mengapa cabai dapat menunda kematian masih belum jelas, namun para peneliti percaya bahwa capsaicin yang merupakan komponen utama dari cabai, mempengaruhi Transient Receptor Potensial (TRP) tubuh.

Kemenko Perekonomian Ungkap Besarnya Gap Pasokan Pangan: 50 Persen Terpusat di Pulau Jawa

Penulis studi, Mustafa Chopan dan Benjamin Littenberg juga mengatakan capsaicin yang terkandung di dalam cabai diyakini berperan dalam mekanisme seluler dan molekuler yang mencegah obesitas dan memodulasi aliran darah koroner.

Capsaicin juga diketahui memiliki sifat antimikroba yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi mikrobiota usus.

"Karena penelitian kami menambah data temuan sebelumnya, cabai, atau bahkan konsumsi makanan pedas dapat menjadi rekomendasi diet dan atau acuan studi lebih lanjut dalam bentuk uji klinis," kata Chopan.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya