Antisipasi Cuaca Dingin saat Umrah

Suasana di sekitar Kakbah.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Arinto Tri Wibowo

VIVA.co.id – Rata-rata masyarakat Islam di Indonesia banyak yang memilih umrah pada bulan Oktober hingga Februari. Sebab, pada bulan tersebut di Arab sedang memasuki musim dingin.

Wapres Maruf soal Jemaah Umrah RI Ditangkap di Arab: KJRI Sudah Bantu Advokasi

Hal tersebut diungkapkan Budiyanto selaku Marketing Agent Travel Denatour. "Suhunya bersahabat, di Madinah dan Mekah biasanya 8 derajat celsius, lumayan sejuk untuk masyarakat Indonesia," kata Budiyanto kepada VIVA.co.id.

Meski begitu setiap jemaah tetap perlu mewaspadai perbedaan iklim yang ada di Indonesia yang beriklim tropis dan  Arab Saudi beriklim sub-tropis, bisa juga berakibat buruk bagi kesehatan jemaah.

Tahap II Ditutup, Kemenag Sebut 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

Rata-rata sakit yang sering dialami oleh para jemaah saat umrah di musim dingin seperti sakit di persendian, flu, dan batuk. "Yang paling sering itu sakit persendian, flu, dan batuk," katanya.

Agar ibadah Anda lancar selam umrah, berikut beberapa tips yang perlu Anda siapkan ketika umrah selama musim dingin. 

3 Amalan Ini Punya Pahala Setara dengan Haji dan Umrah

Biasakan olahraga 

Olahraga merupakan cara yang paling baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, karena semakin sering tubuh kita berolahraga maka akan semakin meningkat imun tubuh dari tubuh kita.

Cek kondisi kesehatan

Persiapan di Tanah Air yakni melaksanakan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas atau Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat, sehingga dapat diketahui status kesehatannya. Namun, bagi yang mempunyai penyakit (risiko tinggi), harus berobat dan mengikuti anjuran dokter agar penyakit yang diderita terkontrol atau menjadi lebih ringan.

Minum air yang cukup

Di Arab Saudi, jemaah umrah diminta membiasakan minum dengan takaran 1 gelas (300 cc) setiap satu jam, walaupun tidak terasa haus atau total minuman lebih kurang 5-6 liter sehari. Hal ini dilakukan agar tubuh tetap terhidrasi atau tidak kekurangan cairan.

Pastikan asupan gizi cukup

Mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung nutrisi (zat gizi) sesuai dengan status kesehatannya dan melakukan latihan kebugaran jasmani. 

Bawa baju hangat

Bawa pakaian berbahan tebal seperti jaket atau pakaian hangat, kain ihram (bagi pria) yang tebal, selimut, krem pelembap kulit juga membawa obat-obatan yang diperlukan.

Perbanyak kosumsi buah dan sayur

Banyak konsumsi sayur dan buah bisa memperkuat kekebalan tubuh anda dari penyakit. Biasakan diri mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, apel, pisang, pir, melon, semangka dan lainnya. Serta minum susu setiap hari sehingga memenuhi pola makanan 4 sehat 5 sempurna.

Kosultasikan jika ada gejala penyakit

Jemaah diminta segera berkonsultasi atau berobat kepada dokter atau petugas BPHI jika ada gejala sakit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya