Tak Hanya Ibu, Ayah Juga Bisa Depresi Usai Anaknya Lahir

Ilustrasi pria mengasuh anak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Banyak ibu yang mengalami post-natal depression atau depresi pasca melahirkan tak lama setelah persalinan. Namun kini, para ahli menyatakan kalau kondisi ini tidak hanya memengaruhi wanita, pria juga bisa terkena gejalanya juga.

Ello Berbagi Kabar Gembira, Sang Istri Hamil Anak Kedua

Keinginan kuat untuk ambil bagian dalam kehidupan beberapa minggu pertama bayi, membuat banyak ayah merasa kehilangan karena kurangnya waktu yang mereka habiskan bersama yang disebabkan peran pertama ibu.

Seorang psikiater ternama mengatakan, hal ini membuat para ayah mengalami efek samping yang sama dengan depresi pasca melahirkan yang meliputi kehilangan libido.

Viral Curhat Wanita Soal Janinnya yang Tiba-Tiba Hilang, Kok Bisa?

"Ayah ingin juga ikut ada dalam pengalaman pertama bayinya, tapi seringkali mereka merasa seperti 'orang luar'. Kebanyakan ibu mungkin tidak menyadari mereka tidak mengikutsertakan ayah dalam merawat bayi, dan mereka gagal memahami bahwa ayah juga ingin punya waktu bersama bayinya," kata Dr. Yaprak Harrison dari UT Southwestern Medical Center, seperti dikutip Daily Mail.

Dialah ilmuwan di balik penelitian yang menemukan bahwa 1 di antara 10 pria harus berjuang menghadapi kondisi psikiatrik setelah kelahiran anak mereka. Para peneliti meyakini, ayah baru juga mengalami perubahan hormon yang memengaruhi suasana hati.

Anak Pertama Masih Belum Setahun, Penyanyi Ratu Meta Umumkan Hamil Anak Ketiga

Beberapa gejala yang mereka tunjukkan juga mirip, meliputi kelelahan yang teramat sangat dan perubahan pola tidur. Namun, pria cenderung tidak menjadi cengeng sehingga gejala ini seringkali tidak disadari pada ayah baru.

Penelitian ini menemukan, ayah yang mengalami kondisi butuh dukungan dari keluarga atau bantuan dari profesional, termasuk terapi atau pengobatan.

Depresi pasca melahirkan memengaruhi lebih dari satu di antara lima ibu baru dan biasanya mulai timbul pada bulan pertama setelah kelahiran bayi. Meskipun dapat muncul kapan saja dalam satu tahun pertama. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya