Dion Wiyoko Cedera Main Barongsai Pertama Kali

Dion Wiyoko
Sumber :
  • dok. istimewa

VIVA.co.id – Ada yang berbeda dengan Dion Wiyoko di film terbarunya, The Last Barongsai. Berperan sebagai pria dewasa muda bernama Gunadi alias Aguan, ia menjelma sebagai pemain barongsai yang andal.

Isi Suara Honghui di Film Mulan, Suara Dion Wiyoko Sampai Serak

Digambarkan oleh Dion, Aguan adalah sosok pemuda yang bersemangat dan antusias dalam menjalani hidup. Sama seperti sosok pria berkomitmen pada umumnya, ia punya mimpi yang ingin dikejar.

"Aguan ini sosok yang banyak dilihat dalam diri seorang pria muda. Dia cukup serius dalam menjalani hidup dan saya beradu akting dengan pemain senior," ujar Dion, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dion Wiyoko: Banyak Anak Tak Punya Smartphone dan Kuota untuk PJJ

Terdapat pemain film senior seperti Tio Pakusadewo, Hengky Soelaiman, Rano Karno dan Suti Karno yang terlibat dalam film ini. Persiapannya disusun secara matang, bahkan sampai harus melakukan workshop selama tiga bulan.

"Workshop dipersiapkan bahkan sampai tiga bulan. Ada bela diri seperti wushu, saya juga bermain Barongsai bersama Azis Gagap," kata Dion.

Sentil Pemerintah, 'Susi Susanti: Love All' Bukan Film Olahraga Biasa

Bersama Azis, Dion menjadi sepasang pemain Barongsai yang andal dengan formasi dirinya sebagai kaki belakang dan komedian ber-gimmick gagap itu menjadi kaki bagian depan dan pemegang kepalanya.

"Gue jadi kakinya, kalau Azis itu kepala. Ada teknik khusus, semisal posisi kaki belakang harus membungkuk sampai 90 derajat," tutur Dion, menceritakan pengalamannya.

Punggung aktor tampan itu sempat keseleo karena belum terbiasa. Hal itu ia wajari dengan normal, mengingat ini adalah penampilan perdana Dion memainkan kesenian khas Tionghoa tersebut.

"Baru ini pertama kalinya (memainkan Barongsai), karena belum terbiasa jadi sempat keseleo," ujarnya.

Bercerita soal akulturasi budaya sebagai muatan dalam film, ia sedikit bercerita tentang pengalaman pribadinya. Sebagai sosok berdarah kental Tionghoa, Dion membeberkan bahwa proses toleransi dalam berkehidupan itu sangatlah penting.

"Ada unsur seperti mengusung perbedaan dalam persahabatan sampai mengucapkan salam, di kehidupan sehari-hari sudah terbiasa dengan kebhinekaan ini. Film ini bisa menjadi hiburan atau bahkan contoh pembelajaran," tutur Dion.

Dibintangi sederet pemeran lainnya seperti Furry Citra dan Vinessa Inez, The Last Barongsai bakal tayang secara serentak di seluruh bioskop tanah air Indonesia pada 26 Januari 2017 mendatang. Perilisannya bertepatan jelang Hari Imlek nanti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya