Solusi Pilihan Busana Pernikahan untuk Pasangan Beda Budaya

Ilustrasi pernikahan.
Sumber :
  • Pixabay/unsplash

VIVA.co.id – Pemilihan busana pernikahan menjadi hal yang penting bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Bahkan bagi mereka calon pengantin dengan beda suku, hal ini tentu perlu menjadi pertimbangan.

Ivan Gunawan Ungkap Proses Pembuatan Baju Pengantin Adiba Khanza, Bagaimana Konsepnya?

Di tahun 2017 ini, busana pernikahan tradisional masih menjadi tren dan banyak diminati para calon pengantin. Pemilihan busana adat tradisional Jawa dan Padang juga masih mendominasi di antara pilihan pakaian adat lainnya.

Pemilihan busana pengantin khususnya busana adat, memang masih sering jadi kendala dalam sebuah pesta pernikahan. Terlebih jika para calon mempelai berasal dari dua suku dan budaya yang berbeda, dan tentunya berbeda pula busananya.

Perancang Busana Pernikahan Adiba, Ivan Gunawan Beberkan Hal Ini

Lantas, bagaimana sebaiknya pemilihan busana untuk mempelai yang berasal dari dua adat budaya yang berbeda? Resti Nendia pemilik dari Nendia Primarasa memberikan solusinya.

"Kalau memang mereka beragam biasanya mereka menentukan sendiri, kadang juga mereka meminta masukan. Kalau memang lebih dari dua jadi mereka ambil nasional," kata Resti saat ditemui VIVA.co.id di Gebyar Pernikahan Indonesia baru-baru ini.

Wong Hang Cerita Dibalik Megahnya Pernikahan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan

Dia juga menambahkan, biasanya ada pertimbangan tersendiri dari keluarga. Busana mana yang sebelumnya biasa digunakan dan mana yang belum digunakan.

"Misal kakaknya dulu sudah pakai Jawa, kemudian lihat dari cowoknya kemudian ada juga darah Padang, itu bisa jadi pertimbangan. Tapi kalau semua berlainan mereka ambilnya nasional," ungkap Resti.

Resti sendiri juga menjelaskan untuk tema pernikahan nasional cenderung lebih umum dan tidak mengenakan pakaian adat tradisional tertentu.

"Kalau dia kebayaan saja, cowoknya bisa jas bisa beskap, kalau dekor misal mau ambil tradisional boleh, minimalis dan modern juga boleh," tambah dia.

Sedang untuk prosesi sendiri biasanya tidak diiringi tari-tarian. Hanya dimodifikasi dengan musik live atau instrumen modern dan bisa juga hanya menggunakan rekaman lagu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya