Ketahui Pemicu dan Cara Mengobati Jerawat Punggung

Ilustrasi punggung wanita.
Sumber :
  • Pexel

VIVA.co.id – Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling banyak dialami wanita dan pria. Tak hanya di wajah, jerawat kadang juga muncul di punggung atau tempat lainnya.

Jerawat Punggung Mengganggu? Lakukan 5 Hal Ini untuk Mengatasinya

Meski jerawat di punggung bisa disembunyikan, namun tetap saja mengganggu. Itu sebabnya, banyak orang melakukan banyak cara dan mengeluarkan biaya demi sembuh dari jerawat.

Dikutip dari She Finds, untuk mengobati jerawat disarankan menggunakan bahan nonalkohol. Sebab, menggunakan produk dengan alkohol isopropil atau sabun kasar justru akan membuat kulit kering dan membuat jerawat di punggung malah menjadi lebih buruk.

6 Penyebab Jerawat di Punggung dan Cara Mengatasinya

Karena itu, dianjurkan untuk menggunakan produk alami, seperti cuka sari apel, dan pastikan untuk selalu memakai pakaian bersih, sehingga tidak memperparah jerawat atau menginfeksi daerah sekitarnya.

Ahli kulit, Dr SS Trasi mengatakan, bahwa jerawat yang muncul di tubuh disebabkan aktivitas kelenjar minyak. "Kita memiliki kelenjar minyak yang tinggi di wajah, bahu, punggung dan bokong, sehingga jerawat berpotensi muncul di daerah-daerah itu," kata dia, seperti dilansir dari Times of India.

Minuman Kolagen K-eauty Diklaim Bisa Atasi Masalah Kulit Remaja, Bikin Glowing Bak Idol K-Pop

Menurutnya, jerawat muncul karena faktor hormon. Berdasarkan penelitian, wanita lebih sering mengalami jerawat di wajah, sedang pria di punggung.

Adapun penyebab munculnya jerawat di punggung, karena ketombe, dermatitis seboroik atau penyakit kulit di area berminyak, penyakit ovarium polikistik dan perawatan laser jerawat karena dapat menyebabkan folikulitis atau peradangan pada folikel rambut akibat panas yang dihasilkan dari terapi laser.

Faktor pemicu lainnya adalah mencukur atau waxing yang juga dapat menyebabkan folikulitis, gesekan atau panas dan kulit yang rentan terhadap jerawat.

Untuk mengobati jerawat punggung, menurut Trasi cukup sulit karena kulit punggung lebih tebal dibanding wajah. Namun menurut Dr Sadaf, pasien sebaiknya melakukan pengobatan topikal kombinasi dengan klindamisin dan benzoil peroksida atau turunan asam retinoat.

"Dalam kasus resisten, antibiotik sistemik harus diberikan," katanya.

Dia menambahkan, bahwa pasien harus menggunakan sabun mandi yang mengandung benzoil peroksida dan asam salisilat selama 15 hari. Namun Anda juga dapat menggunakan cara alami untuk mengobatinya, seperti:

Baking soda
 
Baking soda membantu pengelupasan kulit dan menetralkan pH kulit. Buat pasta dari empat sendok teh baking soda dan air, lalu oleskan pada daerah yang berjerawat dan cuci setelah beberapa menit.

Cuka sari apel

Cuka ini membantu menetralkan pH kulit karena memiliki sifat antibakteri. Campur air dan cuka, tuang ke dalam botol semprot dan masukkan ke dalam kulkas. Setiap malam, semprotkan campuran ini pada jerawat sebelum tidur. Lakukan 2-3 kali sehari.

Jus lemon

Jus lemon sarat dengan asam sitrat dan sangat efektif membersihkan pori-pori kulit. Caranya, potong lemon menjadi dua bagian dan gosokkan pada daerah berjerawat dengan lembut. Biarkan selama beberapa jam dan cuci dengan air dingin setelah itu. Pastikan Anda tidak berlebihan menggunakannya karena dapat membuat kulit Anda kering.

Madu

Campuran madu dan gandum akan membantu membersihkan minyak dan pori-pori serta menenangkan punggung Anda. Rebus gandum dan tambahkan madu hingga mendidih, lalu dinginkan. Jika campuran sudah dingin dan mengering, tambahkan lebih banyak madu. Oleskan campuran ini sekali setiap hari dan biarkan selama 20 menit lalu cuci hingga bersih setelahnya.

Lidah buaya

Lidah buaya memiliki fungsi sebagai astringen dan antijamur. Bahan ini membantu memperlancar dan meremajakan kulit. Ambil gel lidah buaya dan terapkan pada punggung Anda. Lakukan ini dua kali sehari untuk mendapatkan hasil terbaik. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya