Menpar Optimalkan Kunjungan Wisman Asal India

Menteri Pariwisata Arief Yahya
Sumber :

VIVA.co.id – Warga India merupakan salah satu wisatawan mancanegara yang cukup besar berkunjung ke ke Indonesia. Pada tahun 2015, wisatawan outbond India ada 20.380.000 orang, atau tumbuh 11,1 persen dari tahun 2014.

Sandiaga Uno Tegaskan Indonesia Aman Dikunjungi Wisatawan

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, mengaku optimis pada tahun 2017 ini, wisatawan dari India akan bertambah, melihat India punya kedekatan budaya yang sangat kuat dengan Indonesia.

“Ramayana dan Mahabharata yang sangat populer di Indonesia itu berasal dari India,” kata Arief Yahya dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin, 23 Januari 2017.

Hore! Di Gunung Prau Sudah Ada Posko Kesehatan dan Musala

Meskipun sampai saat ini tidak ada penerbangan langsung, namun selama ini India sudah menghasilkan hampir 300 ribu wisatawan mancanegara (wisman) setahun. Untuk itu, Arief Yahya berharap agar wisatawan mancanegara dari India digarap secara serius.

“Kalau dibiarkan saja sudah ada angka segitu, maka kalau digarap dengan marketing yang lebih bagus, saya yakin hasilnya akan lebih optimal,” ujar Mantan Dirut Indosat itu.

Mengintip Wisata Batam, Hotel Mewah Hingga Banyak Pantai Indah

Mumbai adalah pusat bisnis India nomor dua terbesar setelah New Delhi, di mana 45 persen dari jumlah outbound India berasal dari Mumbai. Ini semakin meyakinkan bahwa India, khususnya Mumbai, merupakan pasar sangat potensial untuk berpromosi dan memperkenalkan 10 destinasi pariwisata prioritas yang ada di Indonesia.

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, India merupakan top 10 penyumbang wisman. Jumlah wisman yang berkunjung di tahun 2015 sebanyak 293.415 orang atau naik sebesar 23 persen dari tahun 2014 yang sebanyak 237.990 orang.

Adapun jumlah wisman India di periode Januari hingga November 2016 sebanyak 336.575 orang atau naik sebesar 29,35 persen dibanding periode yang sama di tahun 2015 yaitu sebanyak 260.205 orang.
 
Vinsensius Jemadu, Asdep Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, optimis dengan data-data itu.

“Meningkatnya kunjungan wisatawan dari India itu tidak terlepas dari kebijakan pemberlakuan bebas visa (free visa) dan penguatan konektivitas penerbangan yang telah dilakukan oleh Garuda Indonesia dari Mumbai ke beberapa kota besar di Indonesia, khususnya ke Jakarta,” kata Vinsensius.

Karena itu, Vinsensius pun mencari akal untuk meningkatkan kunjungan wisman asal India. Salah satunya adalah, Kemenpar kembali mengikuti pameran “Outbound Travel Mart (OTM)” di Bombay Exhibition Centre, Mumbai, India. Persisnya, pada 21–23 Februari 2017. Pihaknya akan menggandeng 12 industri pariwisata dari tanah air.  

Mereka akan mempromosikan dan menjual berbagai macam destinasi dan produk pariwisata Indonesia, khususnya 10 destinasi prioritas. “OTM Mumbai merupakan pameran terbesar kedua di India, yang di tahun 2016 diikuti oleh 1.156 exhibitor dari 50 negara dengan jumlah pengunjung sebanyak 13.160 orang,” ujar Vinsen.

Adapun untuk meramaikan dan lebih memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki, maka tim Wonderful Indonesia akan menyajikan makanan tradisional, kopi khas dari beberapa daerah, serta mengisi panggung kesenian dengan beberapa jenis tarian nusantara selama pameran berlangsung. Harapannya pengunjung pameran akan lebih mengenal potensi pariwisata Indonesia. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya