- Instagram Sierabearchell
VIVA.co.id – Kontes kecantikan ratu sejagat, Miss Universe sedang berlangsung di Manila, Filipina. Finalis yang terpilih dari berbagai negara menjalani masa karantina dan penilaian juri. Salah satu finalis yang menarik perhatian adalah perwakilan dari Kanada, Siera Bearchell. Miss Kanada ini menjadi bahan olok-olok netizen saat mengenakan baju renang di kontes tersebut.
Netizen ceriwis mengomentari tubuh wanita berambut panjang ini. Netizen menilai tubuh Siera terlalu gemuk untuk menjadi ratu kecantikan. Kata-kata kasar dan kritikan itu tak membuat Siera terintimidasi dan sakit hati.
Justru wanita cantik ini memiliki cara tersendiri untuk 'balas dendam' pada pihak-pihak yang memojokkan dirinya. Ia membalas dengan cara yang manis dan memukau.
Siera tak langsung membalas para haters dengan kata-kata kasar. Ia memberikan respons dengan cara yang sederhana dan penuh cinta.
"Begitu saya mulai mencintai diri saya, saya berusaha untuk tetap sehat daripada memikirkan apa yang orang lain inginkan dari kita, saya mendapatkan sisi baru dalam kehidupan," tulis Siera dalam Instagram miliknya seperti dilansir dari CBC.
Dan sisi baru inilah yang Siera bawa untuk menjadi bekal bersaing dengan wanita cantik lainnya untuk memperebutkan mahkota Miss Universe. Ia mengaku jika terus memikirkan pendapat orang, ia tak akan pernah merasa puas dan merasa dirinya sempurna.
“Saya mungkin tidak selangsing saat usia 16,20 atau bahkan tahun lalu, tetapi aku lebih percaya diri, bijaksana, rendah hati dan pebuh gairah dari sebelumnya," katanya.
Ia pun berusaha belajar untuk menerima dirinya apa adanya, termasuk bentuk tubuhnya. "Kita selalu fokus pada hal-hal yang kita berharap dapat mengubah daripada mencintai segala sesuatu yang kita miliki," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan semua wanita agar percaya dengan diri sendiri. "Untuk semua pengikut wanita, ingatlah bahwa kecantikan alami adalah dimulai dari dalam diri sendiri," ujarnya.
Wanita berusia 23 tahun ini menyatakan bahwa kata-kata yang diucapkannya itu bukan sekadar membela dirinya sendiri, tetapi juga wanita lain yang mengalami nasib yang sama dengan dirinya.
