Konsep Desa Wisata Mampu Genjot Pendapatan Lokal

Desa Penglipuran tiap harinya selalu dibanjiri wisatawan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Lokasi kunjungan pariwisata seperti desa wisata semakin diminati wisatawan, tak hanya wisatawan nusantara tapi juga wisatawan mancanegara.

Hore! Di Gunung Prau Sudah Ada Posko Kesehatan dan Musala

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, desa yang mengandalkan industri pariwisata memiliki pendapatan per kapita yang lebih tinggi dibandingkan desa yang mengandalkan industri lainnya.

"Saat ini desa yang membangun industri desa wisata bisa naik 4,5 kali lipat di bandingkan desa sebelahnya yang cuma mengandalkan pertanian," ujar Arief Yahya saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Januari 2017.

Mengintip Wisata Batam, Hotel Mewah Hingga Banyak Pantai Indah

Menurut Arief Yahya, semakin banyak desa wisata di Indonesia maka akan meningkatkan kondisi ekonomi yang lebih baik untuk warga setempat.

”Pertumbuhan desa wisata ada karena kebutuhan masyarakat setempat yang ingin mendatangkan tamu ke tempat tinggalnya. Adapun, kondisi ini karena mindset mereka yang sudah berubah tidak lagi hanya menjual properti tetapi ingin menawarkan potensi wisata di sana,” ucapnya.

Dampak Corona, Devisa Pariwisata Hilang Rp21,75 Triliun

Keterbukaan penduduk desa wisata untuk menerima wisatawan juga didukung oleh sejumlah hal, salah satunya dari pemerintah.

”Melihat potensi wisata baru itu, kita turut memberikan pelatihan pengelolaan, standarisasi pariwisata, dan fasilitas yang dampaknya mendorong pertumbuhan desa wisata tersebut,” tuturnya.

Menparekraf Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno Tegaskan Indonesia Aman Dikunjungi Wisatawan

Demi meyakinkan wisatawan, khususnya dalam negeri, Sandiaga Uno telah meninjau langsung beberapa destinasi wisata di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2021