Seledri dan Brokoli Percepat Pengobatan Kanker Payudara

Seledri
Sumber :
  • Pixabay/MelanieFHardy

VIVA.co.id – Para peneliti dari University of Missouri menemukan bahwa senyawa alami, Luteolin, yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan seperti thyme dan peterseli, serta sayuran seperti seledri dan brokoli, dapat mengurangi risiko mengembangkan metastasis dari kanker payudara pada wanita.

Ramuan Seledri Ampuh Atasi Asam Urat, Catat Resepnya

Dilansir Times of India,  temuan ini menunjukkan bahwa Luteolin, senyawa alami tanaman non-toksik telah terbukti efektif melawan beberapa jenis kanker.

"Kanker payudara triple-negatif adalah sel-sel kanker sulit diobati dengan kemoterapi saat ini. Karena kurangnya reseptor, obat kanker yang umum tidak dapat menemukan sel, dan dokter harus mengobati kanker dengan sangat agresif dan sangat strategi pengobatan ini sangat beracun," kata Salman Hyder dari College of Veterinary Medicine and Dalton Cardiovascular Research Center.

Kata Dokter Seledri Bagus untuk Hipertensi, Begini Cara Olahnya

"Wanita dengan jenis kanker payudara ini juga sering mengembangkan lesi metastatik yang berasal dari sel-sel yang resistan terhadap obat. Oleh karena itu, terapi-terapi aman yang lebih efektif sedang dicari untuk mematikan kanker jenis ini pada wanita," tambah Hyder.

Tim peneliti pun melakukan pengujian Luteolin untuk menentukan apakah senyawa ini bisa menekan metastasis, menggunakan sel kanker manusia triple-negative yang tumbuh pada payudara tikus.

5 Manfaat Seledri Beserta Tips Membeli dan Menyimpan Seledri

Pada seri pertama tes, mereka menemukan bahwa Luteolin menghambat metastasis kanker triple-negative di paru-paru tikus yang terkena dampak kanker.

"Tikus terkena sel kanker payudara triple-negatif dan pada manusia yang mengalami secara signifikan kanker ini, bisa mengurangi pertumbuhan metastastic di paru-paru mereka setelah dirawat dengan Luteolin," kata Hyder.

"Dalam hampir setiap kasus, saat diuji coba pada tikus juga tidak terlihat adanya penurunan berat badan, yang berarti luteolin tidak memiliki efek toksik, dan senyawa pada tanaman ini dinilai aman dan efektif," jelas Hyder.

Mereka menemukan bahwa Luteolin menghambat migrasi sel kanker itu dan juga dapat membunuh sel kanker.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya