Keindahan Batik Kudus dalam Busana Syar'i

Indonesia Fashion Week 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Merek busana muslim syar'i Si.Se.Sa menampilkan koleksi terbaru di ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2017. Bertajuk The Tranquil Affluence, koleksi ini berbeda dari koleksi sebelumnya, sebab menghadirkan keindahan wastra nusantara, yakni batik Kudus.

Tantangan Desainer RI Bawa Busana Syar'i ke Eropa: Disangka Teroris

Terinspirasi dari posisi kain batik yang merupakan warisan budaya dan harta tidak ternilai. Sedikitnya ada 12 koleksi dengan ciri khas desain yang identik dan berkarakter.

Label yang digawangi oleh tiga wanita cantik berhijab syar'i, Siriz, Senaz, dan Sansa pun dibuat menjadi lebih luwes serta bebas bergerak.

IFW 2020 Siap Perkenalkan Budaya Kalimantan pada Dunia

"Pada IFW 2017 ini kami menampilkan keindahan batik Kudus bertema The Tranquil Affluence yang artinya warisan yang menyejukkan. Ada 12 koleksi yang kami tuangkan dengan proses pembuatannya kurang lebih satu bulan," ujar Senaz, salah satu desainer dari Si.Se.Sa saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 2 Februari 2017.

Senaz menambahkan, ada beberapa item fesyen yang ditampilkan seperti dress dan khimar. Siluet yang ditampilkan pun terlihat begitu flare dan clock agar tidak terlihat membentuk bagian tubuh.

Digelar 5 Hari, Total Transaksi IFW 2019 Capai Rp89,1 Miliar

Rancangannya terlihat lebih ready to wear dengan konsep feminin, sophisticated, dan deluxe. Untuk material yang digunakan, seperti printed batik, crape, sifon, dan jersey.

Bila sebelumnya koleksi Si.Se.Sa identik dengan warna pastel, namun untuk kali ini pionir baju syar'i itu memberikan kejutan dengan memakai warna lebih gelap. Beberapa di antaranya, seperti navy blue, nude. dan pine green.

"Pada koleksi ini ada yang berbeda, karena kami menghadirkan koleksi berwarna gelap seperti navy blue dan pine green. Kami ingin menghadirkan suatu yang segar dan tidak melulu bermain di warna pastel," ucapnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya