- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Pada perhelatan hari ke-3 Indonesia Fashion Week (IFW) 2017, ritel muslim fesyen Shafira menghadirkan koleksi terbaru. Bertajuk Bungo Nagari seluruh koleksinya merefleksikan kemegahan karya sulam dan bordir khas Bukittinggi, Sumatera Barat.
Sedikitnya Shafira menampilkan 60 tampilan yang terbagi dalam 45 busana wanita dan 15 busana pria. Terlihat jelas seluruh koleksinya memiliki esensi ringan, memesona, longgar, feminin serta klasik.
Adapun pemilihan motif sulam dan bordir dari Bukttinggi ini, bukan hanya karena bentuknya yang beragam, namun juga memiliki garis yang halus dan tegas. Beberapa jenis yang dipilih, yakni motif sulam bayang dan motif suji. Motif sulam bayang memiliki bayangan motif yang begitu menarik, sedangkan motif suji menghasilkan gradasi warna yang cantik.
"Setiap tahun pasti kami (Shafira) membuat surprise yang berbeda. Tahun ini Shafira ingin menampilkan keindahan tenun dan bordir Bukittinggi yang cantik nan elok untuk menjadi fesyen muslim bertaraf internasional," ujar Fenny Mustafa, pemilik Shafira Corporation saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat malam, 3 Januari 2017.
Tak hanya itu, Shafira kembali melakukan kolaborasi dengan Swarovski untuk memberikan kesan busana siap pakai yang premium. Ini juga sebagai benang merah pada koleksi Shafira yang bercampur pada bordir dan sulam.
Sementara itu, untuk siluetnya, Shafira menghadirkan baju kurung yang longgar, blus dengan detail bagian tangan, jaket, rok bergaya aristokrasi dan celana palazzo yang terlihat edgy. Tidak kalah menarik, aplikasi tabrak warna pun sengaja diciptakan Shafira agar terlihat glamor dan menarik.
Ada beberapa warna yang di-highlight seperti merah jambu, coral, mustard, biru, dan krem. Perpaduan palet warna ini sengaja dibuat sebagai sajian baru yang menarik agar para pencinta fesyen muslim dapat memadupadankannya.
"Kami juga menghadirkan beberapa teknik padupadan dengan menyajikan aplikasi tabrak warna. Ini bukan tanpa alasan karena kami ingin mengajak fesyen muslim agar bisa memadupadankannya," ucapnya. (art)
