Journey to the West 2, Kisah Petualangan Pencari Kitab Suci

Journey to the West 2: The Demons Strike Back.
Sumber :
  • Youtube

VIVA.co.id – Sejak zaman Dinasti Ming, novel klasik Tiongkok berjudul Shi You Ji atau Journey to the West karya Wu Cheng-en telah populer. Selama berabad-abad lamanya, bahkan pada detik ini, petualangan tersebut dirasa begitu memikat hati.

5 WN China Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan

Ceritanya banyak diadaptasi menjadi komik, serial, kartun, hingga film. Salah satu tayangan layar lebarnya yang berjudul Journey to the West 2: The Demons Strike Back, turut menyajikan kisah serupa.

VIVA.co.id menyaksikan penayangan perdana film ini beberapa waktu lalu. Diketahui bahwa kisah dimulai pada saat di mana dataran Tiongkok sana dimabuk duniawi dan ajaran sesat, Biksu Tang Sanzang (Kris Wu) bersama tiga murid silumannya, yang salah satu dari mereka adalah Sun Wukong (Kenny Lin).

Kapal Filipina Alami Kerusakan usai Ditembak Meriam Air oleh Kapal China

Perjalanan mereka tak mudah, karena harus menghadapi berbagai rintangan. Apalagi pada suatu momen, mereka harus menyelamatkan sebuah kerajaan dari siluman jahat yang mengambil alih kekuasaan.

Wukong dan Tang kerap beradu argumen soal pendapat mereka masing-masing, apalagi sifat mereka memang bertolak belakang 180 derajat. Konflik memuncak saat seorang gadis masuk ke dalam kelompok mereka, diperankan oleh Yun Lin.

Jiper, Komandan Armada Perang Amerika Anggap China Lebih Ganas dari Nazi

Ia amat dekat dengan Tang, seolah timbul benih-benih cinta di antara keduanya. Namun di sisi lain, Wukong tak percaya dengan gadis tersebut dan meyakininya sebagai iblis. Beribu cara dilakukan Wukong demi membuktikan perkataannya, namun tak jua berhasil.

Kecurigaan Wukong malah dinilai sebagai api cemburu oleh Tang, karena ia tampak terlalu dekat dengan gadis tersebut. Karena kesal, Wukong mengacau sehingga satu desa luluh lantak. Bagaimana kelanjutannya?

Meski mampu membangkitkan kenangan sejumlah penonton terhadap serial televisi Kera Sakti yang booming di Indonesia era 1990-an, namun keberadaan film ini belum mampu menjawab keseluruhannya. Ia lebih mengedepankan aksi dan visual, dibanding kekuatan cerita dari plot ke plot.

Journey to the West 2: The Demons Strike Back, setidaknya mampu menghibur penonton dengan aksi lucu yang ditampilkan oleh para pemeran. Film ini sudah dapat disaksikan di bioskop-bioskop kesayangan Anda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya