- Pixabay
VIVA.co.id – Memasuki usia 20-an hingga 30-an, banyak wanita memiliki aktivitas yang padat. Dan aktivitas yang tiada henti itu bisa memberikan pengaruh buruk pada kondisi kulit.
Apalagi, ditambah dengan faktor cuaca yang sering berubah-ubah, polusi, serta paparan sinar matahari berisiko membuat kulit perempuan menjadi lebih cepat menua.
R&D Manager PT Unilever Indonesia Tbk, Vivi Tri Andari mengatakan, ada fakta yang membuktikan bahwa aktivitas berkelanjutan bisa mempengaruhi kondisi kulit. Misalnya, tidak tidur semalaman bisa membuat pertahanan kulit memburuk sehingga kalau terus menerus dilakukan bisa mengakibatkan premature aging.
"Karena itulah, aktivitas yang padat ini harus diimbangi dengan perawatan yang sesuai," kata Vivi saat acara Pond's Age Miracle Nonstop Beauty di The Dharmawangsa, Jakarta, Selasa 14 Februari 2017.
Selain itu, banyak wanita yang tidak menyadari bahwa proses penuaan ternyata dimulai lebih cepat. Menurut dokter spesialis kulit dr. Eddy Karta, SpKK, banyak dari wanita percaya bahwa proses penuaan wajah baru akan terjadi pada usia 30 tahun atau bahkan 40 tahun.
"Padahal proses penuaan kulit wajah sudah dimulai sejak usia 25 tahun," ujar dr Eddy.
Karenanya, dr Eddy menyarankan agar penggunaan produk anti-aging dapat dilakukan sedini mungkin ketika perempuan menuju usia 30 tahun untuk memperlambat proses penuaan pada kulit wajah.
Vivi menambahkan, banyak hal yang secara tidak sadar dapat mempercepat proses penuaan kulit wajah, seperti stres yang memicu timbulnya keriput lebih cepat. Selain itu, kurang tidur dan paparan sinar matahari langsung bisa mempercepat penuaan hingga 25 persen.
