- REUTERS/Christinne Muschi
VIVA.co.id – Tubuh gemuk, adalah hal yang paling ditakuti wanita pasca melahirkan. Tak jarang, kebanyakan wanita ingin buru-buru menurunkan berat badan setelah melahirkan bayi.
Namun perlu diingat, setelah sukses melakukan proses persalinan, di masa-masa itu, seorang wanita justru membutuhkan banyak energi dan nutrisi untuk menyusui bayi yang baru dilahirkan. Seorang wanita yang baru melahirkan, juga butuh waktu untuk memulihkan kondisinya pasca persalinan.
Dilansir laman Times of India, dibutuhkan waktu setidaknya delapan minggu, untuk wanita yang baru melahirkan mengembalikan bobot tubuhnya seperti semula. Dengan kata lain, ibu menyusui butuh diet yang sehat, yang tidak perlu harus berkalori tinggi.
Berikut adalah makanan yang baik dikonsumsi untuk wanita pasca persalinan. Produk makanan ini, juga bisa membantu mencegah tubuh semakin gemuk, namun, kebutuhan nutrisi Anda dan bayi tetap tercukupi.
Susu rendah lemak
Mengkonsumsi produk susu dalam bentuk apapun seperti yoghurt, keju, susu, memang sangat bermanfaat untuk ibu menyusui. Ketika Anda menyusui bayi, penting mengkonsumsi cukup produk susu untuk memenuhi kebutuhan pribadi Anda dan si bayi.
Beras merah
Seorang wanita selalu memiliki godaan untuk segera menurunkan berat badan setelah menjalani proses kehamilan. Namun, sebelum melakukan hal itu, wanita harus tahu efek bahaya dari menurunkan berat badan dengan sangat cepat. Salah satunya, kemungkinan menghasilkan lebih sedikit ASI karena asupan makanan yang terlalu dibatasi. Untuk itu, wanita yang sedang menyusui harus cermat memilih makanan yang dikonsumsinya. Memilih beras merah sebenarnya bisa menjadi cara yang sehat agar kebutuhan energi wanita pasca melahirkan tetap terpenuhi. Tak hanya itu, konsumsi beras merah juga bisa membantu meningkatkan kualitas produksi ASI untuk si bayi.
Telur
Diperkaya dengan protein, telur adalah makanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan protein harian ibu menyusui. Mengkonsumsi telur dalam bentuk apapun, sangat baik karena telur juga mengandung DHA yang bisa meningkatkan asam lemak dalam ASI.
Salmon
Salmon dianggap sebagai pembangkit tenaga yang mengandung semua nutrisi penting yang diperlukan untuk tubuh yang sehat. Salmon adalah sumber terbaik dari DHA, lemak yang penting untuk perkembangan sistem saraf anak. ASI memiliki DHA di dalamnya, tetapi jumlah DHA akan terus meningkat jika ibu mengkonsumsi langsung sumber utama DHA. Namun, para ahli merekomendasikan bahwa seorang ibu harus melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui berapa banyak salmon harus dikonsumsi karena ikan ini juga mengandung jejak merkuri. Ikan seperti ikan pedang atau mackerel harus benar-benar dihindari karena mengandung tinggi merkuri.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber protein non-hewani. Anda juga dapat menambahkan kacang-kacangan ini untuk diet Anda karena menyehatkan.
Jeruk
Jeruk membantu dalam meningkatkan energi dan ibu menyusui membutuhkan lebih banyak Vitamin C dibandingkan dengan wanita hamil.
Sayuran segar
Ibu menyusui wajib menambahkan sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli, dalam dietnya. Sayuran hijau kaya akan vitamin A yang sangat baik untuk ibu dan bayi. Sayuran ini juga merupakan sumber kalsium yang baik, dan juga mengandung vitamin C dan zat besi. Mengkonsumsi sayuran juga membantu dalam meningkatkan tingkat antioksidan dalam tubuh Anda.
Banyak minum
Ibu menyusui selalu rentan mengalami dehidrasi. Untuk meningkatkan energinya, dan produksi susu, ibu harus selalu tetap terhidrasi dengan baik. Untuk itu, ibu menyusui sangat dianjurkan minum banyak air, atau mengkonsumsi sumber air seperti jus jeruk atau susu. Usahakan untuk menahan diri dari kafein karena dapat membuat bayi mudah gelisah dan rewel.
