- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA.co.id – Berkarya selama 13 tahun lamanya, Warpaint, grup musik indie rock asal Amerika Serikat, tetap langgeng sampai saat ini meski pernah gonta-ganti personel. Walau demikian, pertengkaran kerap menghiasi jalan mereka.
Jenny Lee Lindberg, pemain bass, mengaku bahwa mereka sering kali berdebat atas pemikiran yang berbeda. Namun hal tersebut tak terjadi sampai berlarut-larut, karena suasana akan kembali reda dalam waktu singkat.
"Kita enggak pernah berantem sampai cat fight, tapi pasti pernah berdebat. Karena sudah bersama bertahun-tahun, kita komunikasinya jadi lebih baik, paling reda 5-10 menit," ujarnya, di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 17 Februari 2017.
Menjalani tur selama satu tahun ke belakang, hal tersebut kian merekatkan seluruh personel dalam suka dan duka. Di luar tur saja, mereka tetap bersama semisal ketika menggarap materi.
"Kita punya dua mode, yang pertama studio mode (penggarapan materi) dan satu lagi travelling mode (ketika menjalani tur). Kita harus menerima kedua-duanya," kata Stella Mozgawa, penabuh drum.
Warpaint dikenal sebagai kuartet berisikan seluruh personel perempuan yang digilai banyak kalangan di seluruh dunia. Otomatis, masing-masing personel mengartikan kesuksesannya dalam pandangan yang berbeda serta motivasi tersendiri.
"Jangan berhenti menantang dirimu dan merasa nyaman dengan keadaan sekarang lalu mempertahankannya. Kamu harus bisa membuat tantangan itu dan mendorong dirimu," tutur Emily Kokal, gitaris dan vokalis.
Konser Warpaint Live in Jakarta yang dibesut oleh promotor asal Bandung, Wire it Up, bakal dimulai pukul 18.00 WIB, di Parkir Selatan Senayan, Jakarta Selatan. Gelaran bakal dibuka oleh penampil asal Indonesia yakni Kimokal, Trou, dan Diocreatura.
Sudah siap menyambut aksi ciamik dari Emily Kokal, Theresa Wayman, Jenny Lee Lindberg, dan Stella Mozgawa?
