Mengupas Mitos Toilet Jongkok Berbahaya bagi Ibu Hamil

Kamar mandi.
Sumber :
  • Pixabay/cocoparisienne

VIVA.co.id – Selama hamil, tubuh ibu menopang lebih banyak beban. Bukan hanya berat badannya, namun juga menopang berat janin yang dikandungnya.

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

Ternyata, beban yang bertambah dua kali lipat itu, membuat dokter spesialis kandungan lebih menyarankan agar ibu menggunakan toilet duduk saat buang air.

"Toilet duduk itu lebih baik digunakan daripada toilet jongkok. Karena kalau jongkok, kakinya menopang beban berlebih, kasihan," ujar spesialis kandungan, dr Boy Abidin, SpOG kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Soal Program Makan Siang Gratis, Ibu Hamil dan Balita juga Perlu Dukungan untuk Cegah Stunting

Menurut Boy, hal tersebut bukan berdasarkan mitos. Informasi yang beredar, toilet jongkok cenderung berbahaya untuk janin.

"Posisi jongkok bukan berarti janinnya bisa keluar, itu tidak benar. Hanya dikhawatirkan area betis dan paha si ibu menopang beban saja, nanti pegal, jadi lebih nyaman toilet duduk," ucap Boy menegaskan.

Ello Berbagi Kabar Gembira, Sang Istri Hamil Anak Kedua

Boy juga menyarankan agar toilet duduk digunakan baik saat buang air kecil maupun Buang Air Besar (BAB), untuk memberikan kenyamanan yang tepat. Sebab, masa kehamilan sangat membutuhkan rasa nyaman agar dapat lancar beraktivitas.

"Paginya bergerak, minum banyak, makan berserat serta kenyamanan dari toilet agar BAB lancar dan tidak sembelit. Intinya ibu hamil itu harus nyaman dari segi posisi duduk atau berdiri."

Kamar mandi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya