- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Kecanduan teknologi telah menjadi sebuah kata untuk menggambarkan meningkatnya penggunaan perangkat digital pada masyarakat. Namun, ternyata istilah tersebut tidak tepat digunakan untuk kondisi tersebut.
Para ahli mengungkapkan bahwa kata 'kecanduan' untuk penggunaan berlebihan pada teknologi dan gadget tidak tepat digunakan, karena kondisi yang dialami merupakan dua hal yang berbeda.
"Orang sering akan mengatakan, 'saya kecanduan teknologi' atau 'Saya kecanduan ponsel, tapi mereka tidak benar benar (kecanduan)," ungkap psikolog Larry Rosen, penulis The The Distracted Mind: Ancient Brains in a High-Tech World.
Larry menambahkan bahwa kondisi yang dimaksud lebih tepat jika disebut terobsesi dengan ponsel. Selain itu, persamaan antara obsesi dan kecanduan adalah keduanya sama-sama tidak membuat pengguna smartphone berhenti.
Selain itu, obsesi teknologi dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti peningkatan risiko untuk kondisi kesehatan mental.
"Menjadi terobsesi dengan teknologi berarti ada penumpukan di otak Anda dari kecemasan bahan kimia dan Anda harus melakukan sesuatu seperti, katakanlah, memeriksa smartphone Anda atau memriksa Facebook untuk mengurangi kecemasan," kata Rosen.
Penelitian menunjukkan bahwa 24 persen remaja di Amerika Serikat terhubung secara online secara terus-menerus. Survei lain pada 2016 menemukan bahwa orang Amerika menghabiskan lebih dari 10 jam sehari mereka melihat layar. Hal tersebut bisa terus meningkat.
Dilansir dari laman huffingtonpost, berikut ini cara mengurangi obsesi berlebihan terhadap ponsel.
- Mengisi waktu luang dengan aktivitas yang jauh dari ponsel. Ini dapat mencakup pergi berjalan-jalan Mengajak hewan peliharaan Anda ke taman atau membaca buku.
- Matikan nada pemberitahuan akan jika ingin mengurangi godaan untuk memeriksa ponsel. Setidaknya hal ini dapat membantu Anda mengalihkan diri dari ponsel selama beberapa menit.
- Tuliskan seberapa sering Anda menatap layar Anda dan kemudian tulis beberapa lama anda jauh dari ponsel. Mengetahui aktivitas bersama ponsel mampu mengurangi obsesi terhadap ponsel. Hal ini bisa mengurangi obsesi terhadap ponsel.
- Mematikan ponsel sebelum tidur. Penelitian menunjukkan cahaya biru yang dipancarkan dari layar smartphone dapat menimbulkan gangguan tidur.
- Coba matikan atau jauhkan setidaknya 30 menit ponsel Anda sebelum tidur. Anda akan mendapatkan lebih banyak waktu istirahat yang berkualitas. (ren)
