Pekerjaan Ini Bisa Menurunkan Kejantanan Pria

Ilustrasi pembuahan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Pilihan jenis pekerjaan tidak bisa dianggap sepele. Karena, percaya atau tidak, beberapa jenis pekerjaan berpotensi mempengaruhi tingkat kesuburan pasangan suami istri.

Kematian karena Kanker Serviks Tinggi, Kemenkes: Cegah dengan Vaksin HPV

Semua pekerjaan pastinya memiliki tanggung jawab dan risiko yang berbeda-beda. Namun, perlu dipahami, jenis pekerjaan tertentu turut mempengaruhi kesuburan.

"Pada laki-laki, kondisi suhu testis harus dijaga agar kualitas sperma tidak rusak. Salah satu cara menjaganya adalah dengan menghindari pekerjaan yang banyak terpapar panas di area testis," ujar spesialis kandungan, dr. Yassin Yanuar, SpOG, ditemui kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kemenkes Tegaskan Vaksin HPV Tak Sebabkan Kemandulan

Pekerjaan seperti supir truk dan bis, membuat lelaki harus duduk dalam waktu lama dan terpapar panas di area testisnya. Selain itu, bekerja menjadi seorang jasa medis, turut berisiko menurunkan kesuburan.

"Dokter radiologi atau para radiolog, sering mendapat paparan X-Ray. Paparan pestisida juga harus dihindari, yang cenderung didapatkan para petani," lanjut Yassin.

Vaksin HPV Penyebab Perempuan Mandul? Ini Kata Kemenkes

Para atlet, lanjut Yassin, juga berpotensi mengalami penurunan kesuburan. Sebab, olahraga yang terlalu berat, mempengaruhi kondisi hormon sehingga berdampak pada kesuburan.

"Olahraga atlet angkat berat yang lebih dari lima jam sehari, kemudian naik sepeda dalam waktu lama, berisiko merusak peredaran hormon karena membuat sel menjadi stres oksidatif. Sel yang rusak, menurunkan potensi terjadinya kehamilan," kata Yassin. (adi)

Ilustrasi bercinta.

Gaya Hidup Suami-Istri Pengaruhi Kemandulan, Begini Saran dari Dokter

Masalah pada serviks, polip di rahim dan tumor non-kanker (jinak) di dinding rahim (fibroid rahim) dapat menyebabkan kemandulan karena saluran tuba tersumbat.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2023