Waktu Ideal Merencanakan Kehamilan

Ilustrasi kehamilan.
Sumber :
  • Pixabay/ ekseaborn0

VIVA.co.id – Memiliki banyak anak tanpa jarak, akan sangat berbahaya untuk kesehatan ibu. Seringkali, pasangan suami istri pun merasa kebingungan, bagaimana mengatur jarak kehamilan.

Ello Berbagi Kabar Gembira, Sang Istri Hamil Anak Kedua

Padahal, kehamilan merupakan hal yang harus direncanakan dengan matang. Sehingga, penting bagi pasangan suami istri memahami waktu tepat dalam merencanakan kehamilan kembali.

Jarang yang menghitung secara pasti jarak antar kehamilannya. Padahal, perencanaan untuk hamil kembali, harus dilakukan dengan matang.

Viral Curhat Wanita Soal Janinnya yang Tiba-Tiba Hilang, Kok Bisa?

"Usai lepas alat kontrasepsi, dan ingin rencana hamil, kualitas hidupnya diperbaiki dahulu. Dimulai dari gizinya, bergerak aktif hingga menghitung jarak antara kehamilan pertama dan selanjutnya," ujar spesialis kandungan, dr. Yassin Yanuar SpOG, ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menghitung rentang jarak kehamilan, lanjut Yassin, membuat pasangan suami istri menjadi lebih siap dari segi fisik. Yassin merekomendasikan jarak antar kehamilan yaitu dua hingga tiga tahun mendatang.

Anak Pertama Masih Belum Setahun, Penyanyi Ratu Meta Umumkan Hamil Anak Ketiga

"Jarak idealnya untuk punya anak lagi yaitu dua hingga tiga tahun. Bukan berarti ada efek buruk kalau kurang atau lebih dari angka itu, tapi kualitas telur ibu memiliki kematangan di angka tersebut," ucapnya.

Dilanjutkannya, usia optimal seorang wanita yang memiliki kualitas telur yang baik yaitu dalam rentang 21 hingga 30 tahun. Maka, rentang kehamilan 2-3 tahun, dirasa cukup berada di usia optimal tersebut.

"Kalau kualitas telurnya bagus, pasti hasil bayinya juga jadi bagus. Di atas usia tersebut, kalau rentangnya terlalu jauh, bisa berisiko pada keguguran dan kesalahan kromosom," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya