- wikipedia.org/ish-ka
VIVA.co.id – Makanan asal Jepang, belakangan menjadi makanan asing yang jadi favorit masyarakat Indonesia. Bahkan, bahan makanan asal Jepang, Miso yang dibuat dari fermentasi rebusan kedelai, beras, atau campuran keduanya dengan garam, juga mulai dijadikan bumbu masak oleh sebagian besar pencinta makanan Jepang di Indonesia.
Miso, bisa digunakan sebagai bumbu masak berbagai jenis makanan. Mulai dari spaghetti bolognese hingga salad. Bahkan sering juga digunakan untuk bumbu tambahan sup lezat.
Tak hanya sekadar lezat untuk aneka hidangan, miso juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Ahli gizi, Cassandra Barnes mengungkapkan daftar manfaat kesehatan yang miso tawarkan. Berikut manfaatnya seperti dilansir laman Female First.
Membangun tulang yang kuat
Miso adalah sumber alami yang mengandung vitamin K2, yang membantu menyimpan kalsium dalam tulang. Tak hanya sekadar mengandung vitamin K2, miso juga mengandung mineral seperti mangan dan fosfor, yang mendukung kekuatan tulang juga.
Baik untuk usus
Miso yang tidak dipasteurisasi khususnya sangat bermanfaat untuk membantu proses pencernaan. Ini adalah sumber alami yang memiliki bakteri baik, yang memainkan banyak peran penting dalam kesehatan usus, termasuk menyerap nutrisi. Agar manfaatnya bisa dirasakan, pastikan Anda menggunakan miso tanpa pasteurisasi.
Kekebalan
Miso tanpa proses pasteurisasi juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini karena ada banyak sel dan jaringan yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh di dalam usus. Bakteri baik dalam usus ini, selain meningkatkan kekebalan tubuh juga membantu mengenali mana zat yang aman dan yang tidak aman, dan merespons dengan tepat. Miso juga merupakan sumber yang baik dari zinc dan tembaga, yang memainkan peran penting untuk meningkatkan imunitas.
Sumber protein vegan atau vegetarian
Ini perlu dicatat bahwa protein dalam bentuk fermentasi kacang kedelai seperti yang ditemukan di miso dapat lebih mudah dicerna daripada bentuk miso yang difermentasi seperti tahu dan kacang-kacangan lainnya. Jadi miso juga baik dikonsumsi untuk mereka yang tengah melakukan program diet.
Penyeimbang hormon
Fitoestrogen alami yang ditemukan dalam makanan berbahan kedelai seperti miso dapat bermanfaat bagi kesehatan dan membantu meningkatkan keseimbangan hormon perempuan, terutama untuk mereka yang memasuki masa menopause.
Sumber energi
Miso juga mengandung vitamin B sebagai pendukung pasokan energi. Tak hanya itu, kandungan mangan, tembaga dan fosfor juga sangat baik untuk membangun energi. Semua nutrisi ini berperan dalam mengubah makanan yang kita makan menjadi energi.
Kesehatan jantung
Tak hanya memiliki kandungan vitamin K2 yang baik untuk tulang. Miso juga sangat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Memori dan kesehatan otak
Vitamin B, seng dan tembaga yang ada di dalam miso, semua ini memainkan peran penting untuk sistem saraf dan otak. Miso juga mengandung nutrisi yang disebut kolin. Kolin tidak hanya penting untuk sel-sel saraf yang membentuk otak, tapi juga membantu untuk membuat neurotransmitter yang disebut asetilkolin, yang penting untuk menyimpan kenangan baru.
Rambut sehat
Miso juga mengandung nutrisi penting untuk rambut, seperti zinc dan tembaga. Zinc sangat penting untuk pertumbuhan rambut sehat, dan tembaga adalah salah satu nutrisi paling penting untuk mempertahankan pigmentasi rambut dan mencegah rambut mengalami penuaan dini.
Antioksidan
Mineral tembaga dan mangan dalam miso, keduanya memiliki peran dalam pertahanan antioksidan, termasuk membantu untuk membuat satu antioksidan yang paling penting di tubuh kita, yang disebut superoxide dismutase. Untuk alasan ini, nutrisi ini membantu melindungi tubuh terhadap penyakit dan bahkan bisa membantu menjaga kita tampak awet muda.
