Mengapa Kue Pengantin Dibuat Tiga Tingkat?

Kue pengantin.
Sumber :
  • Pixabay/congerdesign

VIVA.co.id – Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kue pengantin pada umumnya memiliki tiga tingkat? Itu bukanlah kebetulan. Ada sejarah di balik fakta tersebut.

Seorang Pria Nekat Terobos Istana Negara di Malam Takbiran, Polisi Bilang Begini

Setiap tingkatan kue pengantin memiliki makna sendiri dan tingkat paling atas memiliki filosofi yang sangat istimewa. Seperti dilansir dari laman The Sun, menurut tradisi, tingkat kue ulang tahun paling bawah adalah untuk dikonsumsi di acara pesta pernikahan dan tingkat kedua untuk dibagikan setelah acara.

Namun, melihat kembali ke abad 19, tingkat kue paling atas biasanya disimpan hingga acara pembaptisan anak pertama.

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Itulah mengapa dibutuhkan resep khusus untuk membuat kue pengantin bisa tahan cukup lama, bahkan hingga bertahun-tahun setelah pesta pernikahan diselenggarakan.

Nah, di abad ke-20 dan ke-21, ketika banyak pasangan mulai menunggu lebih lama sebelum memulai rumah tangga, arti tingkatan kue pun bergeser. Tingkatan kue paling atas sekarang disimpan untuk hari ulang tahun pernikahan pertama.

Pria yang Disebut Mirip Alien Lalu Pukul hingga Ludahi Wanita di Kendari Ditangkap

Di abad ke-17 sendiri ada dua kue yang selalu ada di pesta pernikahan, yaitu kue pengantin dan kue pengantin pria. Kue pengantin pria biasanya berwarna gelap karena warna putih dianggap kurang maskulin.

Inspirasi kue itu konon pertama kali diperkenalkan oleh juru masak pastry, William Kaya (1755-1812), yang membuat kue pengantin berbentuk gereja St Bride di London.

Ilustrasi artis ditangkap polisi.

Terkuak, Identitas Pria yang Nekat Terobos Istana Negara pada Malam Takbiran

Identitas pria nekat yang diduga hendak menerobos masuk kawasan Istana Negara di Jakarta Pusat, terkuak. Pria tersebut diketahui berinisial DM, berusia 30 tahun.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024