Dampak Kedatangan Raja Salman bagi Pariwisata RI

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Kedatangannya ke Indonesia khususnya Jakarta dan Bali membawa serta rombongan 1.500 orang.

Pamer Foto Diundang Raja Arab, Anies Dinilai Ingin Dapatkan Efek Elektoral

Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah memprediksi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara asal Arab Saudi atas dampak dari kunjungan Raja Salman ke Indonesia itu.

Direct impact ataupun indirect impact dari kunjungan Raja Salman untuk berlibur di Bali pasti akan sangat besar. Dan selama ini Arab Saudi menjadi salah satu pasar bagi pariwisata Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Selasa, 28 Februari 2017.

Pengamat Nilai Anies Manfaatkan Momen Jamuan Raja Salman untuk Pilpres

Dia menjelaskan, jumlah wisatawan mancanegara asal Arab Saudi yang pelesiran ke Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan. “Yang disukai oleh wisman Arab adalah air tawar, hijau pohon, gunung, dan belanja,” katanya.

Arief Yahya membeberkan data kunjungan wisman asal Arab Saudi selalu meningkat. Pada 2013, ada 121.890 wisman asal Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia.

Sama-sama Dijamu Raja Arab, Berikut Perbedaan Respons Anies dan Ganjar di Media Sosial

Angkanya naik pada 2014 menjadi 151.454 wisman. Setahun kemudian, angkanya melonjak lagi menjadi 164.778 wisman.

Sementara itu, pada 2016, jumlah wisman asal Arab Saudi yang berwisata ke Indonesia mencapai 186.654 orang. “Untuk 2016 masih data sementara dari 19 pintu masuk utama,” tutur Arief Yahya.

Mantan direktur utama PT Telkom Tbk itu mengutip data dari Saudi Commission for Tourism and National Heritage (SCTH). Warga Arab Saudi yang berwisata ke mancanegara (outbound) pada 2015 mencapai 20,8 juta orang. Selanjutnya pada 2016 jumlahnya meningkat menjadi 21 juta orang.

Adapun jumlah outbound travellers dari negara-negara di Timur Tengah pada 2015 mencapai 100 juta per tahun. Dari total wisman Timur Tengah yang berkunjung ke Indonesia, 80 persen di antaranya dari Arab Saudi.

“Jadi total wisman dari Timur Tengah ke Indonesia pada 2015 ada 240.989 orang. Tapi dari jumlah itu, 186.654 dari Arab Saudi,” tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya