Tak Hanya Jepang, Klaten Juga Punya Kolam Koi di Selokan

Kolam ikan koi di Klaten.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Kabupaten Klaten, Jawa Tengah selama ini memang populer dengan destinasi wisata air yang eksotik. Terbaru, daerah yang memiliki sumber air jernih ini menghadirkan wisata air ikan koi yang indah.  

Terpopuler: Ramalan Zodiak Taurus Lagi Bagus, hingga Wabah Misterius Pneumonia di China

Jangan salah, wisata ikan koi di Klaten ini tak kalah dengan keberadaan wisata ikan koi di negeri Sakura, Jepang. Terletak di desa wisata Air Puneng, Kecamatan Kebobanrum, destinasi baru ini kni menjadi wisata alternatif yang kian diminati.

Uniknya, wisata yang menyuguhkan ratusan ikan koi ini muncul dari inisiatif seorang warga lokal. Namanya, Yohanes Joko Sucipto. Sejak tahun 1997 silam, pria 76 tahun itu mampu menginisiasi pemeliharaan ikan koi di sepanjang selokan atau aliran irigasi di depan rumahnya.

8 Jenis Ikan Koi Terpopuler di Indonesia, dari Murah hingga Mahal

"Awalnya saya pelihara koi cuma 20 ekor. Tujuannya untuk mengisi kegiatan setelah pensiun agar tak pikun. Tapi makin lama bertambah banyak hingga ratusan," kata Joko kepada VIVA co.id, Kamis, 2 Maret 2017.

Meski hanya memanfaatkan puluhan meter aliran irigasi, namun kakek pensiunan bank itu justru berhasil membudidayakan hingga puluhan ikan hias lain. Saking menariknya, budidaya itu kini banyak dilirik orang baik untuk wisata serta jual beli ikan hias.

8 Jenis Ikan Koi Populer yang Digemari Pecinta Ikan Hias

"Perkembangan ikan di sini baik sekali. Banyak yang datang dan beli di sini. Satu ikan koi bisa mencapai Rp300 hingga Rp600 ribu, " kata pria berambut putih itu.

Budidaya ikan koi di aliran irigasi milik Joko kini menjadi percontohan. Metode perikanannya pun banyak ditiru di lokasi lain di Kabupaten Klaten. Joko juga kerap mengajari anak-anak sekolah untuk pelestarian lingkungan khususnya tentang ilmu sekolah sungai.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sangat mengapresiasi inovasi Joko membuka wisata baru di Klaten. Ganjar yang secara khusus melihat ikan Koi milik Joko terlihat cukup takjub dengan metode sederhana ikan hias tersebut.

"Menurut saya tidak perlu di Jepang, untuk berwisata ikan koi ini, tapi cukup di Klaten. Ini bagus sekali," katanya.

Politisi berambut putih itu pun mengapresiasi langkah Joko yang mampu mengubah image selokan sebagai suatu yang dianggap kotor dan buruk menjadi hal yang bermanfaat.

"Ternyata selokan bisa dimanfaatkan. Bahkan orang bisa membeli ikan koi ini dengan harga cukup mahal," katanya.

Ia berharap, inspirasi sederhana itu bisa terus dikembangkan hingga membuat satu kawasan di Klaten memiliki wisata ikan koi aliran irigasi yang menasional.

"Banyak yang datang ke sini. Harapannya bisa jadi tempat nongkrong dan kongko. Apalagi Klaten juga sudah dikenal dengan inisiatif sekolah sungai. Maka kita dorong di banyak desa untuk belajar ke sini," ucap Ganjar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya