- pixabay/mojpe
VIVA.co.id – Penampilan gigi tonggos atau maju seringkali membuat penampilan tak menarik. Mereka yang mengalami hal ini jadi merasa tak percaya diri.
Selain karena faktor genetik, struktur dan bentuk gigi dapat berubah karena adanya kebiasaan buruk. Sayangnya, banyak orangtua yang belum jeli dalam melihat hal tersebut pada diri si kecil.
Kebiasaan menghisap jempol dan bibir, menjadi hal paling umum yang dilakukan oleh anak-anak. Kebiasaan tersebut memberi perubahan buruk pada gigi dan rahang anak.
"Menghisap ibu jari akan memberi tekanan pada gigi rahang atas, sehingga gigi anterior akan cenderung maju ke depan. Bahayanya karena tekanan pada jempol akan memberi daya dorong pada gigi atas," ujar spesialis orthodontik, drg. Imelda Maharani, Ap. Ort., kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Selain itu, menjulurkan lidah ke arah depan secara terus menerus, akan memicu terjadinya celah pada gigi depan. Selain itu, bernapas melalui mulut, akan menyebabkan perubahan juga pada rahang dan gigi atas.
"Kebiasaan bernapas melalui mulut, biasanya yang memiliki tipe wajah panjang. Hal ini disebabkan karena adanya penyakit lain seperti sumbatan jalan napas hidung," ujar Imelda.
Bernapas melalui mulut itu, cenderung membuat mulut terbuka dan sebabkan gigi atas maju ke depan. Nah, ini jadi salah satu pemicu, gigi tumbuh maju. Tak hanya itu, kebiasaan menggigit kuku ternyata, tanpa disadari juga bisa menyebabkan pertumbuhan gigi maju atau tonggos.
"Meski tidak parah perubahan pada rahang dan gigi, kalau dilakukan terus menerus, dapat sebabkan gigi rotasi ke depan," lanjut dia. (ren)
