- Instagram/@Demajors
VIVA.co.id – Selama tiga hari berturut-turut, mulai dari 3 sampai 5 Maret 2017, ajang Java Jazz 2017 digelar dengan meriahnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Sekira 50 lebih musisi telah tampil di hari pertama.
Dari keempat belas panggung yang tersedia, salah satu label independen asal Ibu Kota, Demajors, memiliki satu yang khusus menampilkan musisinya. Selepas panggung, akan ada sesi Meet and Greet pula yang digelar antara penampil dan penonton.
Di hari pertama kemarin, sederet musisi telah tampil di Demajors Stage. Mereka adalah The BFG, Junior Soemantri yang doyan membawakan tembang musik pop 1950-1960an, biduanita cantik Danilla, AHSP, serta Fourtwnty.
Teruntuk hari ini, Sabtu, 4 Maret 2017, panggung Demajors bakal kedatangan sosok Mahesa and Friends, drummer bertalenta mengagumkan yang telah malang melintang sejak umur 8 tahun dan menoreh segudang prestasi. Aksinya kemudian dilanjut oleh Adinda Shalahita lalu Mutiara.
Lantas ada Keubitbit, unit pelestari unsur Aceh lewat fusion yang nantinya siap menghentak. Lalu di akhir hari kedua ini, Deredia yang merilis album 'Bunga & Miles' tepat saat gelaran Java Jazz 2016 lalu, didaulat sebagai penutup Demajors Stage.
Masih ada hari ketiga, 5 Maret 2017, di mana Java Jazz mencapai hari terakhirnya. Penampil macam Sisitipsi, bid Asteriska, Grace Sahertian, Dhira Bongs, bakal menghentak Demajors Stage.
Tak lupa, I Know You So Well Miss Clara menjadi amunisi terakhir buat menutup kemeriahan Java Jazz 2017 esok, di panggung Demajors. Mereka adalah unit penganut experimental dan progressive jazz yang telah menyebarkan album Chapter One (2013) ke seluruh dunia. (ase)
Media Sosial Pengaruhi Musisi, Ini Kata Afgan
Afgan tampil pada gelaran Java Jazz 2017 kemarin.
