- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA.co.id – Aksi topless atau telanjang dada Emma Watson di majalah Vanity Fair menjadi sorotan. Mantan bintang cilik ini menuai kritik dan hujatan dari publik. Ia dituding munafik.
Hal itu diungkapkan sejumlah netizen setelah melihat penampilan Emma yang memamerkan tubuhnya di salah satu halaman majalah ternama tersebut. Mereka menilai Emma telah menjilat ludahnya sendiri.
Menurut netizen, keputusan Emma untuk tampil vulgar di majalah bukan mencerminkan bahwa dirinya adalah seorang feminis.
Netizen pun mengingat kembali pernyataan bintang film Harry Potter ini saat membahas Beyonce yang tampil seksi dan mengeskpos tubuhnya dalam sebuah video klip, Emma mengkritik istri Jay-Z tersebut.
"Saat saya melihat video, saya merasa sangat bertentangan. Saya merasa pesannya sangat bertentangan. Dalam arti bahwa dia meletakkan dirinya dalam kategori feminis, tapi kemudian di kamera ia terlihat sangat laki-laki," kata Emma saat diwawancara majalah Wonderland di tahun 2014 lalu seperti dilansir dari Revelist.
Kini, Emma justru dengan bangga dan percaya diri memamerkan tubuhnya dan menjadi konsumsi publik.
"Munafik, mengkritik Beyonce karena terlalu seksi, tetapi ia tampil topless," kata salah satu netizen. "Tak disangka ia melanggar omongannya sendiri, munafik," ujar yang lainnya. "Feminisme, feminisme, mengapa oh mengapa aku tak serius.. femisnisme, dan sekarang aku memamerkan dadaku," ujar salah satu netizen menyindir bintang film Beauty and The Beast ini.
Viral di Medsos, 5 Pesohor Top Dunia Idap Penyakit ADHD
ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan gejala seperti kesulitan mempertahankan perhatian, hiperaktif, dan impulsif.
