- Pixabay/ offthelefteye
VIVA.co.id – Sebagian dari Anda mungkin menganggap bahwa menyimpan hand sanitizer di rumah bisa menghindari anak-anak dari serangan kuman dan penyakit. Namun sebuah penelitian terbaru menemukan dampak buruknya bagi anak.
Dilansir Dailymail, anak-anak berusia di bawah 12 tahun menderita penyakit seperti iritasi mata dan sakit perut hingga menyebabkan muntah-muntah dan bahkan berada dalam kondisi koma karena kecorobohan orangtua yang tidak memantau anak-anaknya saat menggunakan hand sanitizer.
Menurut data dari the US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dari tahun 2011 hingga 2014, lebih dari 70 ribu anak-anak diduga menderita sejumlah penyakit yang berhubungan dengan alkohol berbentuk gel.
Meski demikian, CDC menyatakan bahwa kebanyakan gejala yang ditimbulkan bukan disebabkan karena penggunaan hand sanitizer. Hal tersebut lantaran hand sanitizer memang terbukti bisa mengurangi penyebaran kuman dan penyakit.
Bagaimanapun, sebanyak 8 ribu anak mengalami penurunan daya tahan tubuh. Sebanyak 90 persen di antaranya merupakan anak-anak yang berada di usia 5 tahun ke bawah. Hal tersebut terjadi karena aroma wewangian hand sanitizer bisa memancing anak-anak untuk mencicipinya.
Dengan kejadian tersebut, diharapkan para orangtua bisa lebih berhati-hati untuk menyerahkan satu botol hand sanitizer kepada anak-anak, karena bahan yang terkandung di dalam hand sanitizer berisi 60 sampai 90 persen ethanol atau isopropyl alcohol yang berbahaya apabila dicicipi oleh anak-anak. (mus)
Hati-hati, Diare Terus-menerus pada Balita Bisa Sebabkan Stunting
Diare yang berlangsung terus-menerus pada balita dapat menghambat penyerapan nutrisi yang bisa menyebabkan stunting. Hubungan antara gizi dan air, sanitasi dan kebersihan
