Garuda Indonesia Siap Antisipasi Lonjakan Wisman Timteng

Pesawat Garuda Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memperpanjang masa liburannya di Bali. Perpanjangan liburan itu tentunya menjadi kabar gembira bagi bisnis pariwisata Indonesia, begitu juga dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Garuda Indonesia Dipanggil KPPU, Dirut Pastikan Tak Ada Kartel Harga Tiket Pesawat

Chief Executive Officer (CEO) Garuda Indonesia, Muhammad Arif Wibowo, memprediksi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Timur Tengah ke Indonesia akan meningkat. Maskapai Garuda Indonesia pun siap mengantisipasi penambahan rute penerbangan ke Riyadh.

"Kalau ada indikasi jumlah wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia meningkat, mungkin harus antisipasi. Mungkin ke depan kami akan buka rute dari Riyadh, bukan lagi Jeddah atau Madinah," ujar Arif Wibowo dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 8 Maret 2017.

Menhub Ingatkan soal Harga Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Dirut Garuda

Garuda Indonesia baru memiliki rute reguler langsung ke Arab Saudi di dua kota tersebut, yaitu Jeddah dan Madinah. Sementara itu, dua kota tersebut lebih menyasar pada kedatangan jemaah haji dan umrah dari Indonesia.

"Sejauh ini, baru jam terbang pesawat ke dua rute di Saudi tersebut, sudah 35 kali per minggu atau hampir lima kali tiap hari. Tapi, kalau kedatangan Raja Salman ini menarik kunjungan ke Bali, kami belum ada penerbangan langsungnya, masih pakai domestik," ujarnya.

Profil Suami Stevie Agnecya Anggi Pratama, Seorang Pilot dan Pebisnis

Jika pun nanti Garuda Indonesia belum siap, dikatakan Arif, perseroan akan bekerja sama dengan maskapai Arab Saudi.

"Kalau kami belum siap, mungkin akan joint venture dahulu dengan Saudi Airlines. Dengan demikian, kami bisa berbagi kapasitas penumpang dan keuntungan. Ini masih dalam proses pembahasan dan kami yakin akan semakin dekat serta mengurangi persaingan bisnis," katanya. (art)

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra

Garuda Indonesia Bakal Gabung ke InJourney Oktober 2024, Ini Harapan Dirut

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra berharap, proses penggabungan maskapainya ke dalam holding BUMN pariwisata InJourney segera rampung.

img_title
VIVA.co.id
2 April 2024