Tabir Surya dengan SPF atau PA yang Baik untuk Kulit Asia?

Ilustrasi sunblock.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Aktivitas di luar ruangan dapat membuat kulit cenderung kering dan terbakar. Untuk menghindari hal ini, Anda perlu menerapkan perawatan khusus seperti pemakaian sunblock.

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?

Berada di luar ruangan tanpa ada pelindung dapat membuat kulit Anda terbakar, bahkan terkena kanker kulit. Meski begitu, matahari juga memiliki manfaat yang baik untuk kulit, yakni sebagai fotosintesa vitamin D3 dan meningkatkan suasana hati seseorang.

Ada dua faktor utama yang memengaruhi perlindungan kulit dari sinar matahari, yakni sun protection factor (SPF) dan protection against UVA (PA). SPF sendiri dapat melindungi kulit terhadap radiasi ultraviolet B (UVB) yang dapat menyebabkan kulit terbakar.

Hindari Kanker Kulit, Ini Pentingnya Re-Apply Sunscreen

SPF memiliki tingkat yang berbeda. Ahli kulit, dr Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK mengatakan, bahwa tingkat atau angka SPF bisa memperkirakan jangka waktu perlindungan bagi kulit.

SPF yang lebih tinggi bisa melindungi kulit dari sinar UV lebih lama. Sedangkan PA dapat melindungi kulit terhadap radiasi ultraviolet A (UVA), yang menyebabkan kerusakan kulit lebih dalam dan diukur dengan tanda tambah atau (+).

Mengapa Harus Tetap Gunakan Sunscreen Meski Cuaca Mendung atau Hujan?

"SPF yang lebih tinggi sangat bisa melindungi kulit dari sinar UV lebih lama. Nah untuk PA dapat melindungi kulit terhadap radiasi UVA yang menyebabkan kerusakan kulit yang lebih dalam dan diukur dengan tanda + atau kalau pernah melihat seperti PA++," ujar Srie.

Dia menuturkan, bahwa tanda tersebut diartikan sebagai seberapa kuat kulit terlindungi oleh UVA, di mana + bisa dua kali lipat lebih kuat melindungi kulit dari paparan sinar matahari jahat. Sementara perlindungan yang paling disarankan bagi kulit Asia adalah PA++.

Menurut Srie, penting bagi setiap orang menggunakan pelindung kulit meski Anda berada di dalam ruangan. Sebab sinar UVA dan UVB masuk menyengat kulit Anda secara kasat mata.

Penting pula untuk diketahui bahwa produk perlindungan kulit dari sinar matahari yang mempunyai SPF lebih tinggi tidak menjamin perlindungan kulit sepanjang hari. SPF yang rendah atau tinggi, jenis kulit dan faktor lingkungan bisa menjadi acuan Anda harus mengoleskan kembali produk tersebut.

"Ulangi penggunaan suncare setiap 2 jam sekali. Ini dapat membantu memberikan perlindungan kulit Anda terhadap sinar matahari," ucapnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya