- Biro pers Istana
VIVA.co.id – Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo menyambut istri sejumlah kepala negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) di Istana Bogor pada Selasa, 7 Maret 2017. KTT IORA digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 6-7 Maret 2017.
Sejumlah Ibu Negara itu tampil cantik dan anggun dengan busana yang dikenakan. Mereka, yakni istri Wakil Perdana Menteri Singapura, Chew Poh Yim; istri Wakil Presiden Tanzania, Mwanamwema Shein; istri Perdana Menteri Somalia, Suleikha Ghalinle Osman, dan istri Presiden Afrika Selatan, Bongi Ngema-Zuma.
Iriana tampak anggun dan bersahaja dengan atasan kebaya model loose warna merah cabai lengan panjang dipadu dengan kain tenun motif kuda. Penampilannya makin ayu dengan menyematkan bros di bagian depan dan rambut diurai yang ditata sederhana.
Sementara istri Perdana Menteri Somalia, Suleikha Ghalinle Osman mengenakan busana muslim motif kuning, cokelat dan hitam dengan kerudung warna kuning terang. Istri Wakil Presiden Tanzania, Mwanamwema Shein juga mengenakan busana muslimah, namun dengan tampilan lebih natural.
Shein mengenakan gaun panjang model ruffle warna krem dibalut dengan outer warna cokelat dan kerudung putih polos. Dan istri Wakil Perdana Menteri Singapura, Chew Poh Yim mengenakan busana khas wanita Tionghoa, cheongsam warna cerah bermotif.
Tak kalah anggun, Bongi Ngema-Zuma, istri Presiden Afrika Selatan, memakai gaun panjang warna merah bermotif yang memeluk tubuh dengan model loose di bagian bawah. Dia menambahkan ikat kepala dengan warna dan motif senada busana, yang dililit khas wanita Afrika.
Dikutip dari situs resmi Sekretaris Negara, sejumlah istri kepala negara tersebut disambut tarian Gaba-Gaba dari Provinsi Maluku saat tiba di Istana Bogor. Mereka menyaksikan kegiatan melukis dan hasil karya oleh beberapa anak Sekolah Luar Biasa Karanganyar.
Selain itu, melakukan jamuan minum teh dan membatik. Mereka tertarik belajar melukis beberapa motif pada kain putih yang sudah dibuatkan polanya oleh perajin batik.
Mereka juga menyaksikan pameran perhiasan mutiara dari Lombok, dilanjutkan dengan makan siang. Kemudian, Iriana melepas empat istri kepala negara anggota KTT IORA dengan memberikan cendera mata berupa bros mutiara.
