- VIVA.co.id/Ichsan Suhendra
VIVA.co.id – Kepergian Nenek Hindun menjadi viral di media sosial. Pasalnya jenazah nenek berusia 78 tahun tersebut kabarnya ditelantarkan masyarakat sekitar dan tidak diperkenankan disalatkan di masjid lantaran memilih pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI putaran pertama.
Mengetahui hal tersebut, Giring rencananya akan datang ke kediaman keluarga almarhum. Vokalis grup musik Nidji tersebut akan datang saat keluarga mengadakan tahlilan di hari ketujuh.
"Mungkin besok saya mau ke sana kali. Ada tujuh harian di sana, diundang. Ya mungkin ke sana," kata Giring saat diwawancara di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat.
Giring melihat isu SARA semakin menjadi-jadi setiap hari. Ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, orang yang mendukung pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua mendapat diskriminasi.
"Sedih juga ngelihat perpecahan, kemarin saya dengan mata kepala sendiri saya melihat dan mendengar curhatan ibu-ibu yang rumahnya kebanjiran tapi karena dia mendukung Ahok enggak boleh masuk ke masjid, enggak boleh ngungsi ke masjid. Itu saya sedih banget," katanya.
Meski dengan isu tersebut, Giring tetap mendukung Ahok. Ia tetap yakin yang didukungnya akan kembali meraih posisi nomor satu di Jakarta.
"Kalau dia terpilih lagi saya harap dia bisa meneruskan perjuangan dan meneruskan dan mewujudkan banyak harapan warga Jakarta," ujar Giring.
Giring: Mas Anies Jadi Rektor, Saya Tidak Aktif Lagi di Kampus
Ketua Umum PSI Giring Ganesha Djumaryo akhirnya angkat bicara soal latar belakangnya pernah drop out atau DO dari Universitas Paramadina
