Menikmati Festival Sake di Kaki Gunung Aso

Festival Sake 2017 di Takamori
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ezra Natalyn

VIVA.co.id – Jepang merupakan negara yang populer dengan tradisi minum sake. Maka tak mengejutkan jika di negara ini, wisatawan akan bisa menemukan berbagai festival sake salah satunya seperti yang dihelat di Takamori di Prefektur Kumamoto, Jepang.

Private Tour Anti Ribet, Pilihan Ideal Trip Ke Jepang

Festival sake di Takamori merupakan ajang tahunan yang biasanya dilangsungkan pada pertengahan Februari hingga pertengahan Maret setiap tahun. Pada tahun 2017, berlangsung mulai tanggal 12 Februari hingga sebulan penuh. Lebih dari 4.000 orang disebutkan mendatangi festival ini. Takamori memang cukup dikenal dalam hal produksi sake lokal.

Yamamura Yamamoto, salah seorang Direktur perusahaan pembuat sake mengatakan bahwa pada festival ini, diperkenalkan sake-sake terbaru yang dibuat oleh para pembuat sake. Pada umumnya, untuk membuat sake yang baik diperlukan waktu mulai 9 hingga 10 bulan.

Kenapa Tiket ke Jepang Lebih Mahal Belakangan Ini?

"Kami menyajikan tak hanya festival sake namun juga festival makanan," kata Yamamura Yamamoto di Takamori, Jepang kepada VIVA.co.id dan sejumlah wartawan asing beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, antusiasme masyarakat juga cukup tinggi. Tak jarang mereka rela mengantre untuk bisa merasakan sake-sake terbaru. Dengan membayar 900 Yen atau sekitar Rp105 ribu, para pengunjung bisa mendapatkan tiga cup sake yang terbuat dari kayu berbentuk kotak kecil.

Jerome Polin Bagikan Tips Traveling Anti-Mainstream ke Jepang Tanpa Khawatir Dompet Kering

"Di Festival ini para pengunjung bisa menikmati sake dengan latar gunung Aso," kata.

Pada saat VIVA.co.id mengunjungi festival, cukup banyak orang yang sudah berdatangan ke lokasi yang berisi berbagai stan makanan dan sake tersebut. Dari lokasi di kota kecil tersebut tampak langit biru dan awan yang menyelimuti puncak gunung Aso yang merupakan gunung utama di Kumamoto. 

Cuaca yang cukup dingin meski masih ada sinar matahari membuat satu hingga dua teguk sake terasa menghangatkan badan.

Lokasi festival ini tak jauh dari Stasiun Takamori, sekitar 700 Meter yang bisa dijangkau berjalan kaki dari stasiun tersebut. Sake merupakan istilah bahasa Jepang untuk minuman yang mengandung alkohol secara umum. Namun sake Jepang yang cukup spesifik misalnya sochu yang difermentasi dari aneka bahan makanan seperti ubi, beras, sereal, tebu dan sayuran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya